- Warganet mempertanyakan kualitas dari tembok Stadion Kepahiang Bengkulu Seharga Rp700 Juta yang roboh akibat terpaan angin dari Helikopter rombongan pengawal Presiden Jokowi.
Helikopter tersebut merupakan Helikopter jenis Super Puma AS-332L2 yang dipakai tim Jokowi dalam rangka persiapan kunjungan kerja Presiden
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu Teddy Adeba S.T membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Infrastruktur Jalan di Lampung Rusak Parah, Gubernurnya Malah Punya Harta Fantastis!
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Stadion sepak bola mini tersebut merupakan sarana olahraga yang baru saja dibangun tahun lalu dengan anggaran mencapai Rp 700 juta dari APBD Provinsi Bengkulu," ujar Teddy dalam keterangan resminya.
Menurut pihak Istana, Helikopter rombongan pengawal Presiden Jokowi sudah sesuai standar mendarat dalam jarak aman 50-70 meter dari bangunan terdekat.
Walaupun Presiden sudah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan pada tembok stadion yang roboh tersebut, namun kualitas tembok tersebut menjadi sorotan warganet
"Tembok apa Triplek? KPK usut dong," kata komentar dari akun @febrian.kiyosaki.
"Rp700 juta tapi temboknya kayak triplek robohnya. enggak pakai cakar atau tulangan besi tembok pagarnya?," timpal komentar dari akun @omkibo.
Baca Juga: Viral Penampakan Jembatan Rusak Parah di Sumatera Utara Ini, Seorang Warga Meninggal Dunia
Warganet juga meminta untuk melakukan audit anggaran terkait kualitas tembok pagar stadion.
"Nah, untuk yang terhormat, mohon diaudit anggaran pembangunannya," ujar komentar dari @rendra.here
"Kocak yang menyalahkan Jokowi sama helinya, Rp 700 juta tembok kayak triplek gitu,sisanya kemana?," beber komentar dari akun @henricokatonutomo.