- Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera melalui sebuah akses jalan tol terus dikebut pengerjaannya oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan update terbaru terkait proses pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera yang secara keseluruhan memiliki panjang 2.749 km dan 24 ruas tol termasuk Padang Sicincin.
Proyek Jalan Tol Padang Sicincin sendiri termasuk kedalam tujuh ruas jalan tol yang proses konstruksinya terus berjalan hingga saat ini.
Kementerian PUPR menjelaskan, proyek jalan tol ruas Padang Sicincin sepanjang 37 km baru mencapai 32,6 persen.
Proyek Jalan Tol Padang Sicincin sendiri pertama kali diinisiasi oleh pemerintah pada 2018 lalu. Setelah lima tahun berjalan, progres proyek tersebut masih jauh dari kata target.
Sekelumit permasalahan mewarnai lambatnya proses pengerjaan proyek Jalan Tol Padang Sicincin. Proyek ambisius pemerintah tersebut bahkan turut dikorupsi oleh sejumlah pihak yang datang dari berbagai latar belakang.
Korupsi proyek Jalan Tol Padang Sicincin sendiri setidaknya menjerat 13 orang oknum yang oleh perbuatan para pelaku diperkirakan merugikan negara sekira Rp27 miliar.
Aksi nakal oknum tersebut mulai terendus pada tahun 2020 silam dimana tiga tahun berselang, tepatnya pada tahun 2023 para pengadil mulai melakukan proses penahanan setelah melalui proses panjang pengadilan.
Adapun lahan Jalan Tol Padang Sicincin seksi Kapalo Hilalang-Lubuk Alung-Padang Stasiun (STA) 4+200 sampai STA 36+600 Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat menjadi bahan utama yang dikorupsi para oknum dalam proyek Jalan Tol Padang-Sicincin.
Baca Juga: Doa Nanda Satria di Perayaan HUT Ke-50 KNPI: Terus Eksis Jadi Wadah Pemuda Membangun Bangsa
Rumitnya proses pembebasan lahan dan juga ganti rugi juga menjadi faktor lain lambatnya pengerjaan proyek jalan tol yang akan menghubungkan kota Padang dan Pekanbaru tersebut.
Sebagaimana diketahui, proyek jalan tol ruas Pekanbaru-Padang, terbagi dalam dua seksi, yakni: seksi satu Bangkinang-Koto Kampar dan seksi dua, Padang Sicincin.