bdadinfo.com

Hadiri HUT Kota Padang, Gubernur Mahyeldi Ajak Seluruh Pihak Berbenah - News

Hadiri HUT Kota Padang, Gubernur Mahyeldi Ajak Seluruh Pihak Berbenah. (Humas Pemprov Sumbar )

- Hadiri Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kota Padang ke-354, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh pihak berbenah.

Menurut Mahyeldi, seluruh pihak untuk kembali mengenang dan mengevaluasi apa yang telah diperbuat untuk kota tercinta ini. Jika ada yang kurang segera perbaiki, sebaliknya jika telah baik mari dijaga bersama.

"Kita mesti ingat kembali, tujuan dibentuknya kota ini. Lihat dan evaluasi apa yang sudah tercapai dan apa yang belum," katanya saat memberikan sambutan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Padang, Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Amnesty International Soroti Respon Gubernur Sumbar Terkait PSN Air Bangis: Terkesan Memaksakan!

Menurutnya, keberhasilan sebuah pemerintahan baik itu di tingkat kota maupun provinsi tidak bisa dipisahkan dari dukungan masyarakatnya. Lebih rinci itu digambarkannya dari bagaimana hubungan antara Pemerintah dengan DPRD sebagai reprsentasi dari masyarakat, keduanya menurut Mahyeldi harus harmonis.

"Kolaborasi antar keduanya penting, untuk percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sebagai Ibu Kota dari Provinsi Sumbar, Mahyeldi menginginkan Kota Padang bisa menjadi kota maju, kota beradab dan madani. Dia menilai itu sangat bisa dan mungkin diwujudkan mengingat disana adalah pusat peradaban dari masyarakat intelektual Sumbar.

Baca Juga: Lawan Gubernur Sumbar, Ini 5 Ketakutan Warga soal Proyek di Lahan Air Bangis

Mahyeldi menambahakan, dari sisi geografis Kota Padang merupakan kota terbesar di pantai barat pulau sumatera sekaligus ibu kota dari Provinsi Sumbar. Padang merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia.

"Kita harus memandang kedepan, bergerak dan terus maju. Kota Padang harus lebih maju dari daerah lainnya di Sumbar. Padang adalah Ibu Kota banyak potensi yang bisa dimaksimalkan," tukuknya.

Mahyeldi tidak memungkiri, ada keterbatasan anggaran yang membatasi gerak Ibu Kota Sumbar ini dalam melangkah. Menyikapi itu, Gubernur Mahyeldi mengajak untuk berkolaborasi tidak hanya dengan sesama pemerintah tapi juga dengan sektor swasta.

Harus ada terobosan, kreatif dalam mencari sumber alternatif pembiayaan
tanpa keluar dari ketentuan yang berlaku. Salah satunya dengan optimalisasi peran perantau untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Mahyeldi menilai, selama ini langkah tersebut cukup efektif dan dapat diandalkan dalam mendukung berbagai program pembangunan di daerah. Selain itu juga ada potensi investasi, menurutnya potensinya masih besar dan terbuka di Padang.

"Dua hal itu, dapat menjadi alternatif bagi pemerintah daerah untuk memacu pembangunan dan penggerak ekonomi daerah disamping terus menciptakan kepastian hukum dan stabilitas keamanan," kata Mahyeldi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat