bdadinfo.com

Tol Padang Sicincin Paling Ribet, Cerita Mbak Tutut Darah Bergolak Sakit Hati Bikin Tol Cawang Tanjung Priok - News

Cerita Mbak Tutut darah bergolak sakit hati berjuang bikin jalan tol Cawang Tanjung Priok (tututsoeharto.id)

- Jalan tol Padang Sicincin merupakan seksi ruas tol Padang Pekanbaru.

Ruas tol Padang Pekanbaru merupakan ruas pendukung dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tapi nih proses pembangunan jalan tol Padang Sicincin ini lambat sebab lahan yang dilalui melewati tanah adat atau tanah ulayat.

Makanya saking lambatnya proses pembangunannya, jalan tol Padang Sicincin dilabeli sebagai jalan tol paling ribet Indonesia.

Baca Juga: Siap Menanti Jalan Tol Pemandangan Indah Pertama Dibangun Pemerintah, Ruasnya Lewati Danau Toba!

Nah ngomong ngomong jalan tol nih, dulu anak Pak Harto, Mbak Tutut mengalami masa masa ribet saat bangun jalan tol Cawang Tanjung Priok, salah satu tol pertama Indonesia.

Anak presiden di zaman Orde Baru, Mbak Tutut ngaku pontang panting nih cari pembiayaan untuk bangun jalan tol Cawang Tanjung Priok. Padahal pemancangan tiang pertama sudah dilakukan, tapi Mbak Tutut belum pegang dana untuk kontruksi.

Mbak Tutut bilang, waktu itu perusahaannya sudah mengajukan perjanjian kredit tapi nggak kunjung disetujui oleh sindikasi tiga bank.

Baca Juga: Sambo Lolos dari Hukuman Mati, Nama Mantan Kapolda Sumut Kembali Mencuat, Siapa Dia?

Ternyata sindikasi 3 bank itu menilai proyek tol Cawang Tanjung Priok butuh biaya sangat besar, apalagi belum pernah dikerjakan swasta sebelumnya.

Alasan lainnya tak dapat kucuran dana, bank berdalih proyek ini dibangun oleh swasta, maka tidak ada jaminan peminjaman kredit dari pemerintah. Bank mengaku perlu verifikasi usulan kredit yang diajukan si anak presiden itu.

Nah di tengah ketidakpastian kucuran kredit itu, banyak usulan agar Mbak Tutut subkontrakkan saja proyek itu ke kontraktor asing. Reaksi Mbak Tutut emosi.

Baca Juga: Mengenal Sosok H. Hamsuardi, Bupati Pasaman Barat yang Baru Menjabat dan Fakta yang Tidak Diketahui

"Mereka katakan tidak akan mungkin anak Indonesia mengerjakannya tanpa bantuan kontraktor asing. Bahkan ada yang menyampaikan, tidak mungkin dapat menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu tiga tahun. Terasa bergolak darah saya mendengar semua itu," tulis Mbak Tutut dikutip dari laman tututsoeharto.id, Rabu 9 Agustus 2023.

Bahkan Menteri PU waktu itu meminta Mbak Tutut untuk proposal tol Cawang Tanjung Priok yang diajukan diubah dari 6 lajur kanan dan kiri menjadi 4 jalur kanan kiri. Mbak Tutut menolaknya dengan pertimbangan efisiensi masa depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat