bdadinfo.com

Moeldoko Sebut Sagu Cocok Ditanam di Lahan Bekas Tambang di Babel, Ini Alasannya - News

Moeldoko dan jajaran Pemprov Babel malakukan simbolis penanaman sagu.  (dok. Pemprov Babel)

- Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menyebut pohon sagu cocok ditanam di lahan bekas tambang, khususnya tambang timah yang banyak ditemukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Menurut Moeldoko, sagu merupakan tanaman yang bisa tumbuh di segala medan, termasuk lahan bekas tambang yang gersang yang banyak ditemukan di Babel.

Selain bermanfaat menghijaukan kembali lahan bekas tambang, kata Moeldoko, Babel juga berpeluang menjadi produsen sagu yang menjadi komoditi ekpsor pilihan.

Baca Juga: Paket 'JITU 1' dari IndiHome, Solusi Internet Unlimited Cepat Hingga 100 Mbps untuk Aktivitas Digital Keluarga

Babel juga dikatakan Moeldoko bakal semakin kuat ketahanan pangannya karena sagu merupakan bagian dari pangan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko dalam sambutannya, saat kegiatan Penandatangan dan Deklarasi Sagu Sebagai Pangan Berkelanjutan dan Pengembangan Hutan Lahan Basah Menyongsong Indonesia Net Zero 2060, yang berlangsung di Kampung Reklamasi, Air Jangkang, Selasa, 8 Agutus 2023 kemarin.

"Kenapa sagu? karena sagu ini banyak sekali kelebihannya. Selain itu, sagu juga merupakan komoditas ekspor yang sangat ditunggu-tunggu. Permintaan dari berbagai negara akan sagu ini, memang begitu banyak," kata Moeldoko, dilansir dari laman resmi Pemprov Babel, Rabu, 9 Agustus 2023.

Baca Juga: Razia Gepeng Terus Berlanjut, Pemko Pekanbaru Bakal Gelar Pelatihan Lagi Tahun 2024

"Jadi, ekspor sagu dari Indonesia itu, sangat ditunggu-tunggu sekali. Maka dari itu, kita perlu memanfaatkan potensi serta peluang yang ada, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Babel. Selain bisa membuat lahan bekas tambang jadi produktif lagi, penanaman sagu ini, juga bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan dari sektor pertanian," lanjutnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, menyebut jika ide Moeldoko sejatinya sudah dijalankan Pemprov Babel melalui program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung).

Meski begitu, Suganda menjelaskan penanaman sagu di lahan bekas tambang yang disarankan Moeldoko juga bisa dijalankan melalui program Gule Kabung tersebut.

Baca Juga: Genius Umar Lepas Keberangkatan 21 Mahasiswa Program Saga Saja di Kota Pariaman

"Kebetulan Pak. Kami memiliki program yang namanya Gule Kabung. Nah, salah satu rangkaian kegiatannya itu adalah menanam pohon. Jadi, sepertinya penanaman sagu ini bisa sejalan dengan program Gule Kabung," kata Suganda.

"Mudah-mudahan ini menjadi awal kami untuk berkelanjutan menanam sagu. Tidak hanya di sini saja, tapi juga di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung," lanjutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat