- Perjalanan mega proyek Tol di Pulau Sumatera yang hingga kini pembangunannya masih terus berlanjut, tidak terlepas dari berbagai pihak yang bekerja sama.
Tidak hanya melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tapi juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan konstruksi ternama.
Pembangunan mega proyek Tol di Pulau Sumatera sebagian besar dikerjakan oleh perusahaan konstruksi bernama PT Hutama Karya.
Baca Juga: Dikebut Selama 2024 Mendatang, Tol Bayung Lencir Tempino ‘Diguyur’ Dana Rp27 Triliun
Lantas siapa sosok di balik perusahaan yang begitu berperan dalam pengerjaan berbagai mega proyek tol ini?
PT Hutama Karya (Persero) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi, pengembangan properti hingga infrastruktur.
Saham perusahaan konstruki dan investasi nasional ini dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Negara BUMN selaku Kuasa Pemegang Saham.
Adapun, Dewan Komisaris dan Direksi PT Hutama Karya ditunjuk secara langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kuasa Pemegang Saham.
Pemilihan Dewan Komisaris dan Direksi ini ditentukan berdasarkan kompetensi dan prestasi yang dimiliki.
Sesuai dengan arahan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), tugas serta tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar PT Hutama Karya (Persero).
Baca Juga: 2 Tempat Healing di Sumatera Utara, Pulang dari Sini Dijamin Pikiran Lebih Tenang dan Damai!
PT Hutama Karya memulai perjalanannya sebagai cabang dari Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) di Indonesia.
Kala itu, perusahaan ini sudah banyak menyelesaikan proyek konstruksi selama masa kolonial Belanda.