- Proyek pembangunan jalan tol Betung-Jambi, yang direncanakan untuk menghubungkan Tol Palembang Betung atau Kapal Betun, memiliki potensi besar untuk menghubungkan wilayah-wilayah penting dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Namun, sayangnya, proyek ini masih terkendala oleh permasalahan yang kompleks terkait pembebasan lahan.
Jalan tol Betung-Jambi memiliki panjang mencapai 169 km yang akan dibagi menjadi empat seksi yang berbeda.
Baca Juga: Wow! Pembangunan Jalan Tol Bangkinang Pangkalan Mengadopsi Teknologi Canggih Ini dalam Konstruksi
Namun, kemajuan proyek ini telah terhambat oleh masalah pembebasan lahan yang belum tuntas.
Sekitar 4% dari total pembebasan lahan masih mengalami kendala serius, yang berdampak pada kemajuan keseluruhan proyek.
Salah satu permasalahan yang muncul adalah pembebasan lahan yang terkait dengan pemakaman, mushola, dan sekolah.
Baca Juga: Mengenal Pulau Penyengat, Desa Wisata Pusat Studi Budaya Melayu Islam Sedunia di Kepulauan Riau
Hal ini mencerminkan tantangan dalam memastikan bahwa pembebasan lahan dilakukan dengan menghormati nilai-nilai budaya dan lingkungan sosial di wilayah tersebut.
Dengan masih adanya kendala dalam pembebasan lahan di sektor-sektor tersebut, pihak terkait harus berupaya keras untuk menemukan solusi yang memadai agar proyek ini bisa berlanjut.
Tanpa mengorbankan aspek-aspek penting dari kehidupan masyarakat setempat.
Baca Juga: Survei Polstra Prabowo Kalahkan Anies di Sumbar, Andre Rosiade: Kami Terus Berjuang!
Selain itu, pengerjaan proyek juga masih berada pada tahap land clearing.
Tahap ini melibatkan penghapusan seperti kebun dan hutan, serta penanganan lahan rawa yang mungkin lebih rumit.