- Pembangunan jalan tol Bangkinang Pangkalan yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat memasuki tahap akhir.
Dalam beberapa bulan mendatang, masyarakat di wilayah tersebut akan dapat menikmati manfaat dari infrastruktur modern jalan tol ini.
Proyek jalan tol ini tidak hanya melibatkan pembangunan konvensional, tetapi juga menerapkan teknologi canggih seperti teknologi Lead rubber Bearing dan bantalan karet inti timbal, yang memberikan keunggulan lebih pada keamanan dan ketahanan struktur jalan tol serta jembatan.
Baca Juga: Hotel Murah di Bukittinggi, Rahmah Residence Syariah Dekat dengan Istana Hatta dan Menara Jam Gadang
Teknologi Lead rubber Bearing, bersama dengan bantalan karet inti timbal, telah menjadi pilihan utama dalam proyek pembangunan ini.
Teknologi inovatif ini memainkan peran penting dalam meningkatkan ketahanan infrastruktur terhadap gempa, yang sering melanda wilayah Indonesia.
Dengan adanya teknologi ini, struktur jalan tol dan jembatan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan dapat bertahan lebih baik dalam situasi darurat.
Tidak hanya di jalan tol Bangkinang Pangkalan, teknologi ini juga telah berhasil diterapkan di proyek jalan tol Binjai Pangkalan Brandan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan badan usaha jalan tol telah menunjukkan komitmen untuk menerapkan transformasi digital dalam proyek konstruksi infrastruktur.
Hal ini menjadi langkah maju dalam menciptakan infrastruktur yang lebih kuat dan tahan bencana.
Indonesia, sebagai negara yang sering dilanda gempa, membutuhkan langkah-langkah proaktif seperti ini untuk meminimalkan kerusakan akibat bencana alam.
Saat ini, pembangunan jalan tol Bangkinang Pangkalan telah mencapai lebih dari 80% kemajuan.