bdadinfo.com

Wali Kota Pariaman Buka Bedah Buku 'Tragedi Kanso Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945' - News

Wali Kota Pariaman Buka Bedah Buku 'Tragedi Kanso Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945' (Kominfo Kota Pariaman)


KOTA PARIAMAN, - Wali Kota Pariaman Genius Umar membuka dan sekaligus menjadi Keynote Speaker pada kegiatan bedah Buku 'Tragedi Kanso Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945' karya Armaidi Tanjung di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (19/8).

Dalam sambutannya, Genius mengapresiasi kegiatan dan mengucapkan selamat atas terbitnya buku ini.

“Bedah buku ini merupakan kegiatan yang mampu menambah pengetahuan kita semua tentang sejarah. Pemko Pariaman hingga saat ini tidak menolak siapapun yang datang dan berinvestasi di Kota Pariaman. Karena sejak zaman dahulu, sudah ada beberapa etnis di Kota Pariaman dan hal ini telah dibuktikan dengan adanya beberapa tempat seperti Kampung Cina, Kampung Jawa bahkan kuburan cinapun ada di Kota Pariaman," ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Mau Tertinggal dari Provinsi Lain, Tol Bakauheni Jambi Segera Tersambung Bisa Memacu Perekonomian Daerah

Lanjutnya, dengan adanya kegiatan bedah buku ini, pengetahun bertambah. "Dan yang penting apabila kita ingin terus maju, jangan pernah bosan dalam membaca. Buku adalah pembawa peradaban. Tanpa buku, sejarah itu sunyi, pemikiran dan spekulasi terhenti. Buku adalah mesin perubahan, jendela di dunia, mercusuar yang didirikan di lautan waktu," pesannya.

Sementara itu Ketua Pelaksana bedah buku “Tragedi Kanso Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945”, Andri Satria Masri mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI di Kota Pariaman.

“Pada kegiatan bedah buku ini, kita menghadirkan para pembicara dari Dosen UNAND padang Hasanuddin, salah satu pakai budaya/penulis Free Hearty serta Wali Kota Pariaman Genius Umar. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry dan penulis buku Tragedi Kanso Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945, Armaidi Tanjung," ungkapnya.

Baca Juga: PLN UP3 Padang Program Gebyar Kemerdekaan 2023, Tambah Daya Cuma Rp170 Ribu

Ia jugaberharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi bagi semua sehingga ke depannya banyak tau tentang sejarah beberapa peristiwa di Kota Pariaman. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat