- Kota Pariaman ternyata merupakan kependekan dari sebuah ungkapan atau kalimat yang penuh makna.
Pariaman merupakan akronim yang artinya pelabuhan yang aman.
Warga Pariaman dikenal memiliki disiplin dalam menjalankan kehidupa beragama.
Baca Juga: Keseruan Selebgram Berdarah Minang, Rachel Vennya Bagikan Makanan untuk Anak-anak di Program Teman Baik
Memiliki luas hingga 73,36 km persegi, Pariaman dalam sejarahnya juga merupakan daerah perkembangan Islam di pesisir Sumatera Barat.
Sebagai pusat pengembangan Islam, masyarakat Pariaman memegang teguh prinsip-prinsip ajaran Islam.
Pariaman sendiri merupakan kota tertua di Pulau Sumatera Barat. Sejak tahun 1500-an, orang asing sudah sering singgah di Pariaman sebagai tempat persinggahan dan berdagang.
Baca Juga: Mengenal Aesan Gede dan Pak Sangkong, Pakaian Adat Serba Mewah Khas Sumatera Selatan, Ini Detail dan Maknanya
Pelau berkebangsaaan Portugis bernama Tomec Pires mencatat dan mengklaim menemukan Kota Pariaman (1446-1524).
Tomec mencatat bahwa Pariaman merupakan bagian dari lalu lintas laut dan jalur perdagangan komersial antara beberapa bangsa antara lain India.
Pariaman juga dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran Islam tertua di pantai barat Sumatera.
Baca Juga: Mempermudah Mendapatkan SIM, Polres Padang Pariaman Resmi Terapkan Sirkuit Uji Sim Huruf S
Tak hanya namanya yang memiliki makna, namun Pariaman juga dikenal sebagai kota yang mengembangkan pendidikan Islam.
Kota Pariaman merupakan bagian dari Kabupaten Pariaman, provinsi Sumatera Barat.
Sumatera Barat sendiri dikenal sebagai provinsi dengan berbagai macam landmark dan destinasi wisata yang luar biasa, termasuk Pariaman.***