- Kota Bukittinggi yang dikenal dengan kota perekonomian nomor 2 terbesar di Sumatera Barat. Perekonomian kota Bukittinggi yang mana berasal dari sektor makanan, minuman dan tembakau, sektor kesehatan, sektor pakaian, sektor tempat rekreasi, sektor pendidikan dan lain-lain.
Dari sektor makanan, minuman dan tembakan, Kopi Bukik Apik yang melegenda juga memberikan peran penting dalam ekonomi Bukittinggi.
Dinamakan kopi bukik apik dikarenakan kopi ini diolah oleh orang-orang asli bukik apik, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kopi bukik apik berbeda dengan kopi lainnya, pembuatan kopi ini sangat berbeda dengan kebanyakan. Kopi bukik apik memiliki wangi yang sangat harum ini disebabkan karena proses pembuatannya. Cara pembuatan kopi yang dikenal dengan natural process atau dry process, metode ini dikenal sebagai metode paling tua di dalam pembuatan kopi.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Perumda Air Minum Kota Padang Segera Pakai QRIS Bank Nagari
Kopi yang diambil ditanam di tanah yang subur dan menghasilkan biji kopi yang berkualitas. Biji kopi yang dipanen tidak langsung diolah, tetapi biji-biji tersebut di letakkan diatas nampan besar dan di jemur dahulu dibawah cahaya matahari selama beberapa hari.
Ketika menjemurnya biji kopi harus dibolak balik supaya biji kopi tersebut kering menyeluruh serta menghindarkannya dari jamuran. Setelah itu biji-biji kopi tersebut dikupas dulu kulitnya dengan memakai alu dan lumpang, ditumbuk hingga kulit ari dan cangkangnya lepas dari biji kopi.
Sebelum di sangrai biji kopi di jemur kembali, setelah nya diproses dengan cara di sangrai dalam kuali yang terbuat dari tanah liat, biasanya dalam proses Sangrai ini beberapa pembuat kopi mencampur kopi dengan jagung. Kopi yang dicampur tersebut disangrai sampai berwarna kehitaman dan mengeluarkan sedikit minyak serta mengeluarkan wangi.
Baca Juga: Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan, Bupati Pesisir Selatan Bagikan 1.262 SK PPPK Formasi Tahun 2022
Ketika merandang kopi, tidak bisa asal-asalan takaran, suhu, dan cara pengadukkan harus sangat diperhatikan. Kegiatan merandang kopi biasanya dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu yaitu setiap hari senin dan hari kamis. Terakhir biji kopi dihaluskan setelah disangrai, ditumbuk lagi sehingga halus atau bisa menggunakan mesin.
Cara pembuatan Kopi bukik apik yang masih tergolong tradisional menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kopi yang ingin secara langsung melihat proses pembuatannya. Hal ini menjadikan peluang untuk wisata kampung di bukik apik, tidak hanya wisatawan domestik saja yang mengunjungi pembuatan kopi ini, tetapi ada juga wisatawan mancanegara.***