bdadinfo.com

Bupati Bogor Ade Yasin Bantah Suap Anggota BPK, Sebut Itu Inisiatif Anak Buahnya - News

Bupati Bogor, Ade Yasin

News - Bupati Bogor, Ade Yasin, ditetapkan sebagai tersangka penyuap anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

Ade Yasin dan tiga orang pejabat Pemkab Bogor diduga menyuap anggota BPK Jabar terkait pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor demi mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Namun, Ade Yasin mengaku tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk memberikan suap kepada jajaran pemeriksa keuangan dari BPK tersebut.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengklaim tidak mengetahui tentang suap kepada BPK demi mendapatkan WTP.

"Itu ada inisiatif dari mereka, jadi ini namanya IMB, inisiatif membawa bencana," kata Ade Yasin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2022).

Ia menyebut siap menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertanggung jawab atas anak buahnya.

"Ya saya dipaksa untuk bertanggung jawab terhadap perbuatan anak buah saya, tapi sebagai pemimpin saya harus siap bertanggung jawab," katanya.

Tiga anak buah Ade Yasin yang turut jadi tersangka adalah Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Bogor, Maulana Adam (MA); Kasubid Kas Daerah BPKAD Bogor, Ihsan Ayatullah (IA); dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas PUPR Bogor, Rizki Taufik (RT).

Selain itu KPK juga menetapkan empat tersangka penerima suap yang merupakan Anggota BPK Perwakilan Jawa Barat, yaitu Anthon Merdiansyah (ATM); Arko Mulawan (AM); Hendra Nur Rahmatullah Karwita (HNRK); dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah (GGTR).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat