bdadinfo.com

Adanya Keluhan Wisatawan Terkait Retribusi di Kawasan Masjid Terapung, Dispar Pessel Angkat Bicara - News

Adanya Keluhan Wisatawan Terkait Retribusi di Kawasan Masjid Terapung, Dispar Pessel Angkat Bicara

News - Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan Suhendri Zainal buka suara terkait adanya video viral wisatawan yang mengeluhkan adanya retribusi saat memasuki Kawasan Masjid Terapung Samudra Illahi di Painan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan Suhendri Zainal mengatakan retribusi tersebut bukan retribusi untuk masuk kedalam masjid.

"Tapi itu adalah retribusi masuk kawasan destinasi wisata dan kebetulan lokasi yang memungkinkan dan tidak ada kebocoran serta yang tidak ada bisa orang bermain di sekitar situ atau lokasi masjid,” katanya saat dihubungi wartawan, Jumat 13 Mei 2022.

Baca Juga: Video Viral, Wisatawan di Pessel Keluhkan Retribusi Masuk Masjid Terapung Samudra Illahi

Lebih lanjut katanya, pada jam-jam tertentu seperti saat salat Zuhur, Ashar, dan Jumat masuk kawasan masjid digratiskan.

“Kadang-kadang orang datangnya pukul 10 pagi atau pukul 3 sore. Nah, kadang itu ada yang pakai celana pendek tapi mengaku mau laksanakan salat,” ujarnya. 

Atas viralnya video yang dibagikan oleh wisatawan masjid terapung Pantai Carocok tersebut, dikatakannya Masjid Terapung memang sengaja dibangun sebagai salah satu daya tarik objek wisata di Pantai Carocok.

Baca Juga: Bank Nagari Painan Salurkan CSR untuk Masjid Darul Ihsan Lansano

“Sekali lagi, retribusi itu masuk kawasan wisata dan yang diviralkan itu seolah masuk masjid yang berbayar,” katanya.

Kemudian pada kesempatan yang sama, Suhendri menjelaskan alasan bahwa di areal masjid terdapat retribusi yaitu belum ada pagar untuk semua kawasan itu.

“Kenapa disana posisinya, karena kita belum ada pagar untuk semua kawasan itu dan untuk menghindari kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) maka menghindari orang bisa menggendong melalui pintu-pintu tikus itu dan di sana bisa kita tutup peluang sekalian bisa meningkatkan PAD,” katanya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Jalan Padang - Painan, Seorang Remaja Tewas di Tempat

Sementara itu, dijelaskannya bahwa untuk melaksanakan salat, baik itu Zuhur atau Ashar tetap diakomodir.

“Kalau orang memang mau salat asar misalnya, atau mau salat zuhur, dia mau salat zuhur tetapi datang sudah jam setengah tiga kita akomodir juga, tidak semua yang seperti itu,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat