bdadinfo.com

PPP Minta KIB Tutup Peluang Usung Capres 2024 dari Luar Koalisi - News

Ahmad Baidowi

- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengatakan, partainya masih menjajaki berbagai figur untuk diusung sebagai Capres. Namun kata, dia memang baiknya berasal dari internal koalisi. 

“Ya memang lebih baik begitu (tokoh dari internal), tetapi kita belum terjebak pada figur dan masih terus melakukan penelitian tentang rekam jejak dan kemungkinan untuk bisa memenangkan kontestasi dan bisa merajut kebangsaan indonesia kedepan,” ucap pria yang akrab disapa Awiek ini, hari ini (24/10).

Namun ketika ditanya lebih lanjut, siapakah figur di KIB yang dijagokan PPP, dia menjawab. “Saya kira tokoh kita sangat banyak, tinggal nanti kita pilih salah satu diantaranya. Tentu melalui forum resmi masing-masing partai,“ jawab Awiek. 

Baca Juga: Belum adanya Kepakatan Ditengarai jadi Alasan KIB Tak Deklarasikan Capres

Sebelumnya, dalam perayaan HUT Golkar ke 58, seluruh petinggi KIB berkumpul. Salah satu poin yang disepakati adalah Capres dari internal KIB. Parpol sendiri sudah menyebut beberapa nama, namun dari eksternal koalisi. “Kalau sekedar nama nama yang beredar, namanya saja wacana boleh saja,” sebut Awiek. 

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada kesempatan berbeda mengatakan, "Namanya presiden kan politik, dan namanya pemilu juga parpol, dan berdasarkan undang-undang, presiden harus didukung parpol. Jadi jelas KIB harus orang yang berkecimpung di parpol," kata Airlangga akhir pekan lalu. 

Ketum Airlangga menuturkan pengusungan capres telah diatur di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Airlangga memastikan KIB akan memilih sosok yang tepat untuk ikut berkontestasi di Pemilu 2024.

Baca Juga: Kode Keras Jokowi ke KIB: Hati hati Tawaran Tak Masuk Akal, Jangan terlalu Lama soal Capres Cawapres

Bahkan, menurutnya, perlu ada kartu tanda anggota (KTA) untuk dapat masuk dalam koalisi partai atau diusung oleh gabungan partai. "Buat apa berpartai, partai itu ada KTA, harus ada KTA-nya kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu," tandas Airlangga. 

Sementara itu, Plt. Ketum PPP, Mardiono mengatakan, KIB akan segera mengumumkan Capres mereka paling lambat awal tahun ini. "Saya pikir nggak kalau last minute ya, saya pikir nggak, pasti nggak, pasti mungkin ya gambaran saya mungkin tidak sampai, awal tahun mungkin kita sudah mengambil keputusan. Paling selambat-lambatnya awal tahun ya," kata Mardiono.

Sementara itu, Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti menilai pernyataan Airlangga bisa menjadi ambigu dan multitafsir karena tidak ada penjelasan lebih jauh tentang apa makna orang partai. 

"Jika hanya sebatas memiliki KTA, maka siapa pun yang berada di luar partai dan ingin mencalon dalam pemilu bisa saja mendapatkan KTA dalam detik terakhir sebelum pencalonan," terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Komporin KIB: Jangan Hanya Rangkulan Terus, Segera Tentukan Capres Cawapres

Peneliti Pusat Riset Politik (PRP-BRIN) itu juga menjelaskan pernyataan itu bisa menyiratkan setidaknya dua hal. Pertama, capres KIB adalah tokoh atau politikus yang memang sudah cukup lama berada di partai politik dan bukan sosok non-partai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat