– Unit Reskrim Polsek Tambora berhasil meringkus salah satu pelaku begal pada Rabu, 7 Desember 2022. Salah satu korban begal tersebut yakni, petugas Damkar di Tambora, Jakarta Barat.
Pelaku begal tersebut telah melangsungkan aksi kejahatan di lima tempat kejadian perkara sejak Agustus 2022. Empat di antaranya berlokasi di Tambora.
Salah satu korban begal adalah Nopri Saputra, petugas Damkar Sudin Jakarta Pusat, yang dirampas motornya di Tambora pada 19 November 2022.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Main di Piala AFF 2022 Bersama Timnas Indonesia, Simak Alasannya
Pelaku yang tertangkap adalah TA (21), warga Muara Baru yang bertindak sebagai pemimpin komplotan dan eksekutor pembacokan. Penangkapan ini dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Rachmad Wibowo.
Ia dan personel lain mengamankan pelaku yang saat itu hendak melakukan pembegalan bersama empat temannya, yakni Icang (joki), Ibnu (eksekutor), Sahrul (joki), dan Ipul (joki).
Sebelum tertangkap, TA (21) dan komplotan berkumpul di rumah kontrakannya pada 7 Desember 2022 pukul 1.00 WIB. Mereka berencana untuk berkeliling mencari sasaran. TA (21) dan kawanannya juga mengonsumsi sabu yang dibawa Icang sebelum beraksi.
Baca Juga: Begal Sadis yang Serang Petugas Damkar di Tambora Ditangkap Polisi
Selanjutnya, lima pelaku begal pergi dengan mengendarai dua sepeda motor. TA (21) dibonceng Sahrul, sedangkan Icang, Ibnu, dan Ipul berboncengan tiga.
Mereka sempat berjalan ke arah Kemayoran, tetapi tidak menemukan sasaran untuk dijadikan korban. Kemudian, TA (21) dan komplotan beralih ke Muara Baru melewati Kecamatan Tambora, Jakarta Barat sekira pukul 3.30 WIB.
Di saat itulah mereka bertemu dengan dua orang korban, yakni seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda CRF.
Para pelaku langsung memepet korban dari arah samping belakang dan samping depan. TA (21) yang menyimpan celurit di balik sweater lantas mendekat dan mengacungkannya ke korban sambil memaksa mereka berhenti.
Baca Juga: Prediksi Argentina vs Perancis di Final Piala Dunia, Adu Strategi Pelatih, Siapa Lebih Efektif?
Setelah diancam akan dibacok jika terus melaju, akhirnya korban menghentikan sepeda motornya. TA (21) dan Ibnu kemudian turun dari motor untuk merampas kendaraan korban. Sedangkan tiga pelaku lain tetap di atas motor.