- Sejak November lalu pemerintah Kabupaten Karawang merencanakan relokasi untuk pasar Proklamasi Rengasdengklok.
Pemindahan pasar tersebut tentunya tidak berjalan lancar, pihak kepolisian berulang kali mendapatkan serangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Awalnya, para pedagang menolak perolakasian karena biaya sewa ditempat baru amatlah mahal. Namun, hal tersebut sudah mendapatkan titik terang karena Bupati Kabupaten Karawang Celica Nurrachadiana sudah melakukan musyarawah untuk perbandingan.
Baca Juga: Resmi Masuk Pasar Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasi Lengkap Zenbook 17 Fold OLED Besutan ASUS
Seperti yang dilansir News Media dari wawancara bersama Siti Suryaniyah pada 12 dan 16 November 2022 lalu, ia mengatakan, "Sebelum pemindahan dilaksanakan terjadi kericuhan antara pihak kepolisian dengan oknum selama tiga hari," ucap gadis berhijab itu.
Ia juga menjelaskan jika pasar proklamasi yang dipindahkan itu nantinya akan dijadikan taman hijau, karena mengingat pasar Proklamasi Rengasdengklok adalah tempat bersejarah di Karawang.
Gadis yang kerap disapa Yani itu berkata, "Mulai hari rabu, pasar baru akan mulai beroperasi dan pasar lama remsi ditutup," katanya. Namun, pada hari Rabu pasar baru masih belum beroperasi dan pada hari Jum'at sudah ada beberapa kios yang buka.
Baca Juga: Mobil Listrik Citroen E-C4 Siap Bersaing di Pasar Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya!
Selain hal tersebut, Yani juga membeberkan jika oknum yang memerangi pihak kepolisian adalah para pemabuk yang sengaja mericuhkan suasana. Entah apa tujuan mereka, padahal para pedagang di sana sudah menyetujui perpindahan pasar Proklamasi ke tempat yang baru dan bersih.
Pihak kepolisian tentunya kewalahan dengan serangan dari oknum-oknum tersebut, sehingga harus melakukan perlawanan dan penertiban ulang. Namun setelah tiga hari serangan tidak berdasar yang melukai beberapa orang itu berakhir.
Sampai hari Jum'at kemarin, pasar Proklamasi masih melakukan pembersihan sampah-sampah dan sisa properti dagang para penjual yang sebelumnya. Akan tetapi toko-toko yang berjajar rapih tidak ikut dipindahkan, hanya pedagang-pedagang yang berada dipinggir saja yang dipindahkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Bandung, Ada Little Seoul Hingga Pasar Terapung Floating Market Lembang
Pada hari Jum'at kemarin pun para pedagang yang mulai beroperasi hanya sedikit, diantara yang buka adalah Mas Vinda Akbar Jani dan Bapak Nana.
Ke depannya pasar baru yang lebih tertib dan rapih akan terus beroperasi. Dilihat dari suasana serta penempatan yang lebih teratur, pasar baru ini lebih nyaman dan tenang.
Pasar Proklamasi sendiri akan dijadikan tempat bersejarah yang bersih serta tertib, tidak ada sampah yang menggunung, kemacetan akan berkurang, dan kebersihan pun lebih terjamin.
Semoga program pemerintah Kabupaten Karawang terus berjalan dengan lancar, karena semua perencanaan yang dilaksanakan pun untuk kebaikan masyarakat juga. ***