bdadinfo.com

Singapura Takut Jika Timor Leste Masuk ASEAN, Ini Alasannya - News

Lambang ASEAN dan Timor Leste  (Ist)

- Timor Leste diketahui merdeka pada 20 Mei 2002 lalu. Hal itu tercatat dalam profil negara tersebut di situs website Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Sebagai informasi, Timor Leste menyebut kemerdekaannya sebagai Hari Restorasi Kemerdekaan.

Sebelum merdeka, Timor Leste sempat menjadi provinsi di Indonesia yang bernama Timor Timur.

Hingga akhirnya, pada 1999 Presiden BJ Habibie melakukan referendum yang dimenangkan oleh kelompok pro-kemerdekaan, sehingga Timor Timur melepaskan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Larang Jual Rokok Batangan, Mulai Berlaku di 2023

Diketahui jika Timor Leste akan menjadi anggota ke-11 dari ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Hal ini diungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat, 11 November 2022 lalu.

Dikutip dari video short YouTube milik YtCrash Facts jika Singapura menentang negara Timur Leste masuk menjadi anggota ke-11 ASEAN.

Dijelaskan, jika 10 anggota ASEAN, Singapura adalah negara yang sering menolak Timur Leste bergabung menjadi anggota organisasi besar mereka.

Padahal negara itu sudah 11 tahun tidak berhenti mengajukan diri menjadi salah satu anggota ASEAN.

Diketahui jika alasan yang paling kuat mengapa Singapura menentangnya adalah dikarenaka faktor ekonomi, yang mana Timur Leste hanya memiliki ekonomi sekitar 1.442 Milliard Dolar Amerika Serikat.

Negara dengan Ibu kota Dili itu memang terkenal dengan kekayaan sumber daya alam berupa ladang minyak dan gas yang melimpah.

Namun, sumber daya yang utama dan satu-satunya yang dimiliki Timur Leste diprediksi tidak lama lagi akan mengalami kekeringan.

Singapura takut apabila Timur Leste bergabung maka hanya menjadi beban keuangan bagi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat