bdadinfo.com

Menteri Kesehatan Sebut Vaksin Booster Kedua Bakal Berbayar Dibawah Rp 100 Ribu - News

Menkes, Budi Gunadi Sadikin.

Jakarta, - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap bahwa vaksin booster untuk Covid-19 akan berbayar.

Diberitakan, Vaksin booster tersebut akan dipatok seharga di bawah Rp100.000.

“Per 24 Januari Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan pembaruan booster kedua bagi masyarakat umum di atas 18 tahun. Vaksinasi booster kita siapkan, setelah transisi selesai, vaksin ini harganya di bawah Rp 100.000 belum pakai ongkos," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: PCare Vaksin dari BPJS Kesehatan Itu Apa, sih? Inilah Jawabannya, Lengkap dengan Langkah Registrasi!

Lebih lanjut, Budi mengungkap harga sebesar Rp 100.000 masih wajar untuk masyarakat mampu.

Sementara masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan vaksin akan diberikan dari mekanisme Penerima Bantuan Iuran (PBI)

"Harusnya ini pun bisa dikover oleh masyarakat secara independen. Tiap enam bulan sekali Rp100 ribu, kan, menurut saya, sih, suatu angka yang masih make sense," sebut Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: PCare Vaksin dari BPJS Kesehatan Login Link Terbaru, Klik Langsung di Sini!

Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut vaksin COVID-19 berbayar sejauh ini masih dalam pembahasan. Kebijakan vaksin berbayar disebut akan melihat situasi COVID-19 di Tanah Air.

Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan bahwa pada masa transisi pandemi menuju endemi, Kemenkes akan aktif melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat