bdadinfo.com

Tradisi Makan Bajamba di Sumatera Barat Saat Sambut Isra Miraj, Sarat Makna dan Kaya akan Kearifan Lokal - News

Ilustrasi (kemenag.go.id)





- Sumatera Barat kaya akan tradisi dari nenek moyang yang masih dilestarikan hingga kini.

Salah satunya adalah tradisi makan bajamba saat menyambut peringatan hari besar Islam, salah satunyaIsra Miraj.

Di Kayu Aro, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, peringatan Isra Miraj diadakan dengan tradisi makan bajamba.

Jamba sendiri adalah dulang yang berisi nasi dan lauk-pauk yang tersusun, ditutup dengan tudung saji dilampiri dengan dalamak, kain bersulam benang emas.

Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 174 175 Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 2 Struktur dan Kebahasaan Puisi Rakyat

Jamba ini nantinya akan dihidangkan untuk dimakan secara bersama-sama, yang disebut orang Minang dengan istilah makan bajamba atau makan barapak.

Tradisi makan bajamba ini pada umumnya berlangsung pada hari-hari besar Islam dan berbagai upacara adat, atau pertemuan penting lainnya.

Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Dorong OPD Lakukan Berbagai Upaya untuk Pengendalian Inflasi

Makan bajamba dalam memperingati hari besar Islam bagi masyarakat Kayu Aro sudah berlangsung sejak lama, dan masih berjalan secara turun temurun sampai hari ini.

Kearifan lokal masih sangat kental dalam tradisi ini, di mana masyarakat dengan suka rela dan ikhlas membuat dan menyediakan jamba atau makanan dari rumah masing-masing.

Tradisi ini menjadi ebuah kebanggaan bagi masyarakat Kayu Aro.

Jamba ini nanti dibawa ke masjid dengan cara dijunjung, yang mana akan dikumpulkan dan disantap bersama.

Uniknya, yang menghidangkan makanan di tengah-tengah jemaah bukan kaum ibu, tapi kaum bapak yang telaten mengangkat satu per satu hidangan yang dimasak ibu-ibu.

Bukan hanya makanan utama, berbagai makan kecil khas daerah Sumatera Barat pun hadir dalam tradisi makan bajamba ini. ****

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat