bdadinfo.com

Luhut Puji Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Karena Gagal Membujuk Publik Percaya kepada Presiden - News

Rocky Gerung

News - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu yang lalu berbicara mengenai sosok Presiden Jokowi di mata dunia.

Pernyataan itu ucapkan oleh Luhut saat Silatnas Apdesi 2022 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat. Kala itu Luhut menyatakan sosok Presiden Jokowi yang memiliki peran yang vital dalam memelihara keseimbangan dunia saat ini.

"Presiden Jokowi memainkan peran yang sangat vital dalam memelihara keseimbangan dunia saat ini," kata Luhut pada Selasa 29 Maret 2022.

Baca Juga: Jamiluddin Ritonga: Luhut Terkesan Melampaui Tugasnya di Kabinet

"Banyak yang suka sama beliau, sehingga mempermudah pekerjaan-pekerjaan kami untuk melakukan kegiatan-kegiatan ini. Kita bersyukur alam memberikan, Tuhan memberikan presiden ini," sambung Luhut.

Hal ini coba dianalisa oleh pengamat politik Rocky Gerung pada kanal Youtube pribadinya @Rocky Gerung official pada Sabtu, 02 April 2022. Menurut Rocky pujian Luhut tersebut merupakan bentuk kegundahan hatinya sebagai penasehat presiden.

“Saya bisa merasakan kegundahan hati Pak Luhut, karena beliau sebagai penasehat utama Jokowi gagal membujuk publik untuk percaya pada Presiden.” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Kesal Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla dan Imam Addaruqutni, Akhirnya Arief Rosyid Dipecat

 

Karena menurutnya bagaimana bisa Presiden bisa dipuji oleh rakyat disaat rakyat justru dalam kondisi yang terjepit dengan berbagai masalah ekonomi.

“Jadi keliru sekali, pak luhut kalau meminta penghargaan dari rakyat, apalagi dari emak-emak yang lagi antri minyak goreng. gak mungkin.” ujar Rocky.

Lebih jauh menurut Rocky Gerung, selain tidak bisa dipuji di sisi ekonomi, dari segi berdemokrasi ia juga menilai Presiden Jokowi gagagal karena kondisi dekomkrasi Indonesia juga memburuk.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Solar, Andre Rosiade: BPH Migas Harus Tambah Kuota dan Keluarkan Turunan Perpres 191/2014

Hal ini terkait dengan dukungan 3 periode untuk Presiden Jokowi dari APDESI yang dituding oleh Rocky Gerung sebagai mobilisasi, bukan partisipasi murni dari kelompok tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat