bdadinfo.com

Anies-Muhaimin Iskandar Siap Berebut Kursi Puncak, Demokrat Dipaksa Terima Keputusan Kerja Sama Partai NasDem - News

Pernyataan pers sekjen demokrat (Instagram @/pdemokrat)

- Dalam sebuah pernyataan mengejutkan yang dirilis oleh Partai Demokrat, mereka mengakui bahwa Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah memberikan persetujuannya terhadap kerja sama politik.

Kerja sama politik ini antara Partai NasDem dan PKB untuk mengusung duet Anies-Muhaimin Iskandar dalam kontestasi politik Capres 2024 mendatang.

Persetujuan ini diyakini akan menciptakan gebrakan baru dalam lanskap politik Tanah Air.

Baca Juga: Bangga! Bunga Rafflesia Terbesar di Dunia Pernah Tumbuh Subur dan Mekar di Sumatera Barat

Pengumuman tersebut datang dari siaran pers resmi Partai NasDem, yang menyebutkan bahwa persetujuan tersebut dilakukan secara sepihak dan merupakan inisiatif dari Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu (fait accompli)."

Pernyataan ini tentu saja mengundang berbagai tanggapan dan spekulasi dari berbagai pihak.

Baca Juga: Flora dan Fauna di Danau Maninjau Tetap Terjaga! Ada Pohon Raksasa dan Bunga Rafflesia Terbesar di Dunia

Dengan Anies Baswedan, seorang figur yang memiliki pengaruh dan popularitas yang cukup kuat di tingkat nasional.

Bekerja sama dengan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, seorang politisi berpengalaman dan berkarisma, tampaknya akan menjadi kombinasi yang menarik perhatian banyak kalangan.

Namun, respon dari internal Partai Demokrat tidak bisa diabaikan begitu saja.

Baca Juga: Jumat Hari Baik: Prediksi Cuaca di Sumatera Barat Semuanya Cerah Seharian Tanpa Hujan, 1 September 2023

Partai yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia ini akan menggelar rapat Majelis Tinggi Partai untuk membahas langkah selanjutnya.

Keputusan dari rapat ini diyakini akan menjadi penentu arah politik yang akan diambil oleh Partai Demokrat dalam menghadapi konstelasi politik yang semakin kompleks.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat