- Kader Demokrat Kota Depok mencopot baliho atau spanduk, bergambar Anies Baswedan yang terpampang bersama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Tak hany di Depok, aksi pencopotan baliho bergambar Anies ini juga dilakukan secara serentak di sejumlah daerah.
Ketua DPC Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengatakan, ini adalah bentuk kekecewaan pihaknya, atas sikap Anies yang telah memutuskan untuk menarik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) di 2024 mendatang.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Diduetkan dengan Anies Baswedan Kini Ketua Umum PKB Tersebut Tengah Dipingit
"Hari ini kita dapat informasi dari DPP semacam satu rilis, bahwa memang ternyata ada koalisi baru antara NasDem dan PKB, di mana Anies sebagai presidennya kemudian Cak Imin sebagai wakil presidennya," ujar Edi.
Menurut dia, Anies telah menyakiti hati kader Demokrat.
"Wah kalau dibilang sakit hati, sangat sakit hati. Ini persoalannya adalah bukan masalah Mas AHY tidak jadi wakil presiden, tapi koalisi ini terbentuk satu tahun lamanya," jelas Edi.
Baca Juga: Babak Baru Dugaan Korupsi Proyek UPN Veteran, Kejari Depok Cecar 20 Saksi: Begini Modusnya!
"Dan kita selalu mengikuti acara-acara di mana ada Anies kita selalu hadir. Tapi kemarin kita mendengar menjelang Magrib habis rapat, kita mendengar rilis dari DPP bahwa ada semacam pengkhianatan lah dari Anies kepada kita," sambungnya.
Bahkan, menurut Edi, apa yang dilakukan Anies dan NasDem menunjukkan sikap tak beretika.
"Jadi bukan dikhianati lagi, tapi sesuatu yang tidak ada etika. Harusnya kan ada komunikasi yang baik lah kepada kita Demokrat," ujarnya.
Baca Juga: Dinkes Sebut Penderita ISPA di Kota Depok Tembus 8.698 Kasus, Paling Banyak Balita!
Edi juga menegaskan, bahwa pihaknya juga telah menginstruksikan para kader, maupun bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk mencabut seluruh gambar Anies dari atribut partai Demokrat.