- Putri mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid meminta PKB berhenti membuat narasi bohong ihwal konflik antara ayahnya dan Muhaimin Iskandar.
Alissa Wahid meminta agar pihak-pihak tersebut mengakui bahwa pernah menyakiti Gus Dur.
Diketahui pada 2008 lalu terjadi konflik internal di dalam tubuh PKB. Di mana, konflik internal PKB itu melibatkan barisan pendukung Gus Dur dan barisan pendukung Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Mengenal Cak Imin Lebih Dekat dan Menyelami Kedekatannya Dengan Gus Dur
Konflik kedua kubu pun berujung pada digelarnya Musyawarah Luar Biasa (MLB) oleh dua kubu.
Kubu Gus Dur menggelar MLB di Pesantren Ashriyah Nurul Iman, Bogor pada 30 April hingga 1 Mei 2008.
Sementara barisan Cak Imin menggelar MLB di salah satu hotel kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada 2-4 Mei 2008.
Baca Juga: Silek Luncua, Aksi Pelestarian Seni Beladiri Minangkabau yang Mengagumkan di Solok Selatan
Menurut Alissa Wahid, konflik yang terjadi antara Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar membuat kesehatan Presiden RI ke-5 itu menurun.
"PKB berhenti membuat narasi bohong tentang konflik GusDur & Imin. Akui, dulu menyakiti GD. Saya saksi hidup bagaimana dampak hal itu pada kesehatan beliau," tutur Alissa Wahid, dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu 6 September 2023.
Tak hanya itu, Alissa Wahid juga meminta agarbakal Cawapres Anies Baswedan itu menghentikan upaya politik dengan 'menjual' nama besar Gus Dur.
Baca Juga: Dinamika Politik Pemilu 2024: Koalisi Pendukung Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo
"Stop jualan GusDur buat mencari dukungan publik. Toh sudah merasa sukses," jelasnya.
Alissa menegaskan bahwa dirinya bukan politisi yang niat merebut PKB. Bahkan segala macam urusan PKB dia tak pernah ikut campur.