- Kredit macet pinjaman online, atau sering disebut pinjol, terus mengalami peningkatan yang sangat erat kaitannya dengan penghasilan rata-rata anak muda di Indonesia, terutama generasi Z dan milenial.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan pada bulan Juli 2023 menunjukkan bahwa kredit macet rata-rata untuk peminjam pinjaman online di bawah usia 19 tahun mencapai 1,9 juta rupiah.
Sementara itu, bagi peminjam pinjaman online berusia antara 19 hingga 34 tahun, angka ini meningkat menjadi 2,2 juta rupiah.
Baca Juga: Butuh Dana dari Pinjaman Online? Perhatikan Poin-Poin Ini Supaya Pengajuan Pinjamanmu Segera Cair
Nailul Huda, seorang peneliti dari Center of Digital Ekonomi NSME Indef, menjelaskan bahwa kecenderungan anak muda memiliki kredit macet cukup tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan proporsi kredit macet pada awal tahun 2022. Grafik menunjukkan bahwa kredit macet, terutama di kalangan usia muda, terus meningkat hingga pertengahan tahun 2022.
Fenomena ini sangat mengkhawatirkan, terutama karena ada peminjam di bawah usia 19 tahun yang juga terjerat dalam kredit macet.
Baca Juga: Berkat Shopee Live, Ruben Onsu Raup Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9
Secara rinci, anak muda di Indonesia memiliki rata-rata penghasilan sekitar 2,03 juta rupiah per bulan.
Penghasilan ini bervariasi baik di perkotaan maupun di pedesaan, dan juga bergantung pada jenis kelamin.
Perempuan muda di desa umumnya memiliki penghasilan yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki muda di perkotaan. Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa rata-rata pinjaman yang mereka ambil mencapai 2,7 juta rupiah.
Sementara perempuan di desa hanya memiliki penghasilan sekitar 1,9 juta rupiah per bulan, mereka tetap mengambil pinjaman rata-rata sebesar 2,7 juta rupiah.