- Stasiun kereta api Muaro Sijunjung merupakan salah satu jalur rel di Sumatera Barat (Sumbar) yang tak lagi difungsikan selama puluhan tahun.
Jalur kereta api Muaro Sijunjung terletak pada posisi paling timur di wilayah aset divisi regional 2 Provinsi Sumbar.
Stasiun kereta api Muaro Sijunjung di Sumbar ini sempat diisukan akan mendapat jatah reaktivasi dari pemerintah daerah, namun bagaimana nasibnya kini?
Baca Juga: Aib Erick Thohir Dibongkar Anak Sendiri: Papa, Diam-diam Suka Dance KPop
Simak selengkapnya sebagaimana dilansir dari TikTok @sumatrainofficial dan bappeda.sumbarprov.go.id, Senin, 25 September 2023.
Pangkalan sepur yang terletak di Kabupaten Sijunjung ini tergolong ke dalam stasiun kereta api non aktif kelas 3.
Stasiun yang terletak pada ketinggian +153m ini pertama kali mulai beroperasi pada tanggal 1 Maret tahun 1926 silam.
Baca Juga: Warga Kota Pariaman Antusias, Car Free Day Kembali Diadakan
Adapun yang menjadi fokus operasional pangkalan kereta api semasa beroperasi adalah sebagai fasilitas pengangkutan barang.
Namun seiring dengan semakin menipisnya kebutuhan pengangkutan barang, stasiun ini mulai ditutup.
Tepatnya sejak tahun 1983, pangkalan sepur di Sumbar ini sudah tak difungsikan lagi.
Meski demikian, pada tahun 2016 dan 2018 lalu sempat ada berbagai perencanaan untuk melakukan reaktivasi pada jalur kereta api ini.
Pada tahun 2016, dilakukan sebuah kajian yang bernama Studi Penetapan Trase Muaro-Logas untuk pangkalan sepur ini.