- Pemerintah Jepang pada tahun 2018 mengatakan bahwa komitmennya untuk melanjutkan pembiayaan terkait sebagian konstruksi pembangunannya yang memiliki panjang 40km termasuk terowongan di ruas Tol Padang-Pekanbaru.
Terowongan di ruas Tol Padang-Pekanbaru tersebut yang digadang-gadang terindah, terpanjang dan termegah se-Asia Tenggara ini rencananya awal tahun 2019 sudah dimulai dengan investasi sebesar Rp9,1 triliun rupiah menurut Japan International Cooperation Agency (JICA).
Bahkan, Japan International Cooperation Agency (JICA) secara langsung telah terjun ke lapangan untuk melaksanakan rapat dan merencanakan berbagai aspek terkait pembangunan terowongan tersebut.
Baca Juga: Jadi Minimarket Terpopuler, Segini Biaya Buka Franchise Alfamart: Tapi Kok Gak Ada di Padang, Ya?
Pembangunan terowongan diadakan dengan tujuan memperpendek jarak tempuh disebelah Tol Padang-Pekanbaru Payakumbuh hingga 11km dan menjadi perlindungan alam Bukit Barisan.
Tingginya biaya investasi yang dikeluarkan karena jaraknya cukup panjang kabarnya akan dibangun lima terowongan sepanjang 8,95km mampu menembus pegunungan Bukit Barisan di wilayah Sumatera Barat.
Selain itu, menurut Menteri Basuki menyampaikan dalam laporannya bahwa pembangunan Padang Bypass Capasity Expansion Project ini dilaksanakan pada tahun 2014-2017.
Baca Juga: Jokowi Telan Ribuan Triliun Demi Mega Proyek di Indonesia, Ada Proyek Mangkrak Sampai Dua Dekade!
Pada saat peresmian dalam pembangunan Padang Bypass Capasity Expansion Project yang telah ditandatangani dan dihadiri oleh Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Sumatera beserta jajarannya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat 2 February 2018.
Konstruksi terowongan ini dengan menggunakan teknologi New Australian Tunneling Method (NATM) dan Tunnel Boring Machine (TBM) cukup canggih yang didatangkan langsung dari Jepang dan ukurannya raksasa melebihi lapangan sepakbola sekitar 105 meter.
Keistimewaan lain dari teknologi ini untuk menemalisir kecelakaan pada saat di dalam terowongan.
Sedangkan, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) adalah tol sangat rumit yang rencananya akhir tahun 2023 ditargetkan selesai, kemungkinan saat ini sedang masih dalam tahap persiapan.
Baca Juga: Indomaret Gak Ada di Padang, Padahal Cuma Butuh Modal Segini Kalau Mau Join Franchise
Selain itu, Tol Getaci yang akan dibangun termasuk tol terpanjang dan termegah di Indonesia dengan membutuhkan investasi sebesar Rp56,2 triliun rupiah.