bdadinfo.com

Letaknya 70 KM dari Padang, Tambang Batubara di Sumatera Barat Beroperasi Lebih 1 Abad Jadi Magnet Wisatawan - News

Tambang Batubara Ombilin adalah bekas tambang batu bara di Kota Sawahlunto, tepatnya di lembah sempit di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Barat, Indonesia.

- Tambang Batubara Ombilin adalah bekas tambang batu bara di Kota Sawahlunto.

Lokasi Tambang Batubara Ombilin tepatnya berada di lembah sempit di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Barat, Indonesia.

Tambang Batubara Ombilin sebagai tambang tertua di Asia Tenggara ini letaknya sekitar 70 kilometer (43 mi) dari timur laut Kota Padang, ibu kota provinsi.

Baca Juga: Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI-Fast

Adapun, Tambang Batubara Ombilin ini dikenal sebagai situs tambang batu barat tertua di Asia Tenggara.

Sementara satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia. Tambang ini dimiliki oleh PT Bukit Asam Tbk.

Batu bara di Sawahlunto ditemukan pertama kali pada pertengahan abad ke-19 oleh Willem Hendrik de Greve.

Baca Juga: Sempat Bebas, MA Putuskan Kembali Jebloskan Terdakwa Korupsi Lahan Jalan Tol Padang-Sicincin, Ini Daftarnya

Sejak saat itu, eksploitasi batu bara dilakukan diiringi dengan pembangunan infrastruktur pendukung untuk kegiatan pertambangan.

Penambangan batu bara secara signifikan mengubah lanskap Sawahlunto yang semula pedesaan menjadi situs industri.

Pada 6 Juli 2019, Situs Tambang Batu Bara Ombilin secara resmi dikukuhkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa "UNESCO".

Baca Juga: Dulu Butuh Satu Hari Satu Malam dan Rawan Macet, Sekarang Lewat Jalan Tol ini Jambi-Lampung Cuma 7 Jam saja! 

Pengangkutan batubara dengan troli listrik di tambang batubara Ombilin di Sawahlunto. Tambang batu bara terbuka yang ada di Ombilin, sekitar 1890.

Batu bara di daerah ini ditemukan oleh insinyur Belanda Willem Hendrik de Greve pada 1868.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat