- Sudah jatuh tertimpa tangga, Kira-kira peribahasa itu cocok disematkan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL).
Usai heboh penggeledahan rumah dinas Mentan SYL oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu karena ada dugaan tindak pidana korupsi, kini yang bersangkutan dicegah ke luar negeri.
Mentan SYL dicegah ke luar negeri oleh KPK bersama dengan delapan orang lain yang diduga terkait tindak pidana korupsi di Kementan.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, Mentan dan delapan orang lain dicegah ke luar negeri dalam rangka penyidikan lanjutan.
"Telah bergulirnya penyidikan perkara dugaan korupsi di Kementan, maka sebagai bentuk back up dan support memperlancar proses penyidikan tersebut, saat ini KPK telah ajukan sembilan orang untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka adalah para tersangka dan pihak-pihak terkait lainnya dalam perkara tersebut," tutur Ali Fikri kepada wartawan, Jumat 6 Oktober 2023.
Sembilan orang itu dicegah bepergian ke luar negeri untuk enam bulan ke depan atau hingga April 2024.
Ali mengaku pihaknya tak menutup kemungkinan untuk melakukan perpanjangan pencegahan para pihak terkait keluar dari Indonesia.
Lebih lanjut, Ali mengimbau kepada seluruh pihak yang telah dicegah berpergian ke luar negeri untuk kooperatif dalam menjalani proses hukum yang berlaku.
"Mereka yang dicegah agar tetap berada di dalam negeri sehingga KPK ingatkan untuk para pihak tersebut, kooperatif mengikuti proses hukum ini diantaranya dengan hadir memenuhi agenda pemanggilan dari Tim Penyidik," kata Ali.
Baca Juga: Terseret Korupsi, Mentan dalam Buku The SYL Way: Jika Ada Kenyataan Lain, Itu Kehendak Tuhan
Sebelumnya, Keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tidak diketahui pascakunjungan kerja ke beberapa negara di Eropa.
Sempat dikabarkan bertolak ke Jakarta pada Minggu, 1 Oktober 2023 lalu, tapi ternyata yang bersangkutan baru tiba kembali ke Tanah Air pada Kamis 5 Oktober 2023.***