- Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Pertanian RI terseret dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah melakukan penggeledahan rumah dinas mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 28 September 2023.
Atas penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo tersebut KPK menemukan sejumlah uang dalam mata uang rupiah dan asing, berbagai dokumen keuangan dan pembelian, serta dokumen lainnya terkait perkara, dan barang elektronik.
Setelah digeledah KPK, keberadaan Syahrul Yasin Limpo sempat dipertanyakan karena dianggap hilang kontak di luar negeri.
Diketahui pada saat penggeledahan oleh KPK berlangsung, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memang sedang melakukan perjalanan dinas ke Roma, Italia.
Perjalanan tersebut dalam rangka mewakili Pemerintah Republik Indonesia dalam acara Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO.
Baca Juga: Demi Mengurangi Suhu Panas Bumi, Inilah Salah Satu Cara Indonesia Mengurangi Emisi Karbon Dunia
Belum kembali ke Indonesia sampai tanggal 4 Oktober 2023 siang, Syahrul Yasin Limpo sempat dikira hilang kontak dan diduga melarikan diri karena kasus korupsi yang menimpanya.
Namun, Presiden Jokowi meminta kepada awak media untuk menunggu bahkan menghubungi Syahrul Yasin Limpo secara langsung melalui telepon.
“Siapa yang kehilangan kontak, siapa? Coba dikontak aja, kan bisa. Ya, ditunggu…," jawab Jokowi menanggapi pertanyaan awak media dikutip dari YouTube KompasTv pada 4 Oktober 2023.
Rabu, 4 Oktober 2023 malam, Syahrul Yasin Limpo tiba di Bandara Soekarno Hatta. Setibanya di Indonesia, mantan Menteri Pertanian ini mengunjungi kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan.
Usai bertemu sejumlah pegawai dan melakukan pamitan sebagai Menteri Pertanian, siangnya secara resmi Syahrul Yasin Limpo ajukan pengunduran diri ke Presiden Jokowi.