- Dinar Candy, selebriti tanah air mengaku pernah dijebak untuk promosikan judi online, padahal informasi yang sampai kepadanya adalah games online.
Kasus artis promosikan judi online mulai marak menjadi pemberitaan setelah artis senior Wulan Guritno kedapatan mempromosikan games Spin Spin Cuan.
Kasus judi online yang menimpa Wulan Guritno tersebut turut menyeret nama Dinar Candy yang juga pernah mengalami hal serupa pada 2017.
Saat itu Dinar Candy yang hendak melakukan transaksi tiba-tiba tidak bisa menggunakan rekeningnya karena diblokir. Usut punya usut, setelah mendatangi Kantor Polisi ternyata rekening Dinar dibekukan karena ada transaksi judi online.
Baca Juga: Tanggapi Edi Darmawan Salihin, Hotman Paris Beri Solusi Grasi untuk Kasus Pembunuhan Mirna
Ternyata pihak yang menawarkan kerjasama endorsement pada 2017 silam adalah penyedia situs judi online, padahal Dinar Candy mengaku dirinya diberikan informasi bahwa itu games online.
Dinar Candy mengaku pada 2017 lalu Ia mendapatkan fee sebesar Rp10 juta untuk mempromosikan judi online tersebut.
Tidak berhenti sampai di sana, bahkan setelah kasus Wulan Guritno mencuat, masih ada saja yang menawari Dinar Candy untuk mempromosikan judi online.
Bahkan, Dinar secara terang-terangan pernah diminta untuk mempromosikan judi online di kaos yang dipakainya untuk acara olahraga boxing.
Baca Juga: 105 KK di Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie Pesisir Selatan Terima Bantuan Itik
“Dan mereka bisa-bisanya dari judi online tersebut menghubungi manajer aku untuk menaruh sponsor di baju yang aku akan tanding”, ujar Dinar dikutip dari Youtube TvOneNews pada 18 September 2023.
Namun, Dinar Candy yang mengaku sudah pengalaman kena tipu judi online berkedok games online pada 2017 lalu lebih berhati-hati dalam menerima tawaran endorse seperti ini.
Sebelum menyepakati melakukan kerjasama, Dinar dan tim meminta link kepada pemberi tawaran endorsement tersebut. Ketika mengetahui bahwa itu judi online, Dinar langsung mengabaikan tawaran tersebut.
Dinar bahkan mengaku sampai saat ini Ia masih menerima tawaran bayaran Rp1 miliar per bulan untuk mempromosikan judi online. Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika turut memberikan pendapat terhadap kasus judi online yang menimpa banyak artis, termasuk salah satunya Dinar Candy.
Baca Juga: BCA Syariah Buka Lowongan Kerja Untuk Sejumlah Posisi Berikut, Fresh Graduate Silahkan Daftar
Masih dalam tayangan Youtube TV One, Dinar memberikan aduan tipu daya pihak judi online dalam mengajak kerjasama selalu mengaku sebagai games online.
Tipu daya ini yang membuat banyak artis dan influencer tertipu sehingga akhirnya mempromosikan judi online tersebut.
Terkait hal tersebut, Budi Arie mengaku masih mempelajari perbedaan games online dengan judi online. Namun, sejauh ini menurutnya pemerintah selalu berupaya menumpas praktik judi online di tengah masyarakat.***