- Provinsi Riau kembali menunjukkan bahwa daerahnya merupakan salah satu wilayah yang beruntung di Pulau Sumatera.
Bagaimana tidak, disaat daerah lain disekitarnya sedang merugi karena proyek pembangunan jalan tolnya dihentikan atau dikeluarkan dari proyek strategis nasional (PSN) Riau justru sebaliknya.
Salah satu proyek penting dan merupakan jalan utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dipastikan tetap berlanjut meski masih dalam tahap penyiapan.
Sebagaimana diketahui, pada beberapa waktu yang lalu pemerintah mengumumkan untuk menghapus sejumlah proyek jalan tol di Pulau Sumatera dari proyek strategis nasional.
Dengan dihapus atau dikeluarkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tersebut, maka mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera dipastikan gagal tersambung hingga ke Aceh di 2024.
Pemerintah sendiri mengungkapkan sejumlah alasan dibalik dihapuskannya proyek pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera tersebut.
Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, pemerintah mengatakan bahwa sejumlah proyek tersebut dihapus dikarenakan pengerjaannya belum dimulai.
Selain itu, APBN dari proyek-proyek tersebut juga belum dikeluarkan sehingga sejumlah proyek yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera tersebut dihentikan.
Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa salah satu proyek di Provinsi Riau yang masih dalam tahap penyiapan dan belum dimulai pembangunannya masih tetap dipertahankan.
Proyek pembangunan infrastruktur tersebut adalah Jalan Tol Jambi Rengat yang direncanakan akan memiliki panjang 190 km.
Jalan Tol Jambi Rengat sendiri sempat disebutkan oleh Menko Perekonomian, namun bukan untuk dihapuskan melainkan diberitahukan adanya perubahan nomenklatur.