bdadinfo.com

Siap Melejit, Bandara Kertajati Tambah Jadwal Rute Penerbangan Dalam dan Luar Negeri - News

Ilustrasi (Freepik by HelloDavidPradoPerucha)




- Bandara Internasional Kertajati resmi akan menambah rute penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati. Penambahan rute ini akan resmi beroperasi pada Minggu, 29 Oktober 2023 mendatang.

Penambahan rute dilatarbelakangi pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Penerbangan komersial dari dan ke Bandara Husein Sastranegara akan berakhir pada 28 Oktober 2023.

Selanjutnya Bandara Husein akan melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, dan juga penerbangan charter.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Kukuhkan Pengurus KORMI Kota Pariaman

Kementerian Perhubungan selaku regulator penerbangan bersama PT. Angkasa Pura II, PT. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan para maskapai telah siap melayani rute dalam dan luar negeri.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya pada diskusi acara Bincang Santai "Terbang Asik di Bandara Kertajati", Rabu, 18 Oktober 2023.

Total penambahan terdapat tujuh rute dari dan ke Bandara Husein Sastranegara yang dialihkan dari dan ke Bandara Kertajati.

Rute-rute tersebut adalah Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Batam (BTH), Denpasar (DPS), Makassar (UPG), Medan (KNO), serta Palembang (PLM).

Baca Juga: Hingga September 2023, Bank Nagari Cabang Jakarta Himpun DPK Rp7,5 Triliun

Tujuh rute tersebut akan dilayani oleh pesawat jet maskapai Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet.

Terhitung dari ketujuh penerbangan, kapasitas rata-rata tempat duduk adalah 32.760 pax per minggu atau 4.680 pax per hari untuk kedatangan dan keberangkatan.

Untuk rute penerbangan berjadwal luar negeri tujuan Kuala Lumpur dinaikkan frekuensinya mulai November mendatang dari 2 kali menjadi 4 kali per minggu.

Sebelumnya, rute penerbangan tujuan Kuala Lumpur telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023.

Baca Juga: Puskesmas Ranah Ampek Hulu Pesisir Selatan Lakukan Pembinaan Dokter Kecil

Dalam kesempatannya, Menhub mengecek langsung kesiapan penerbangan dan operasional bandara.

Pengecekan diantaranya perbaikan, penambahan, pengaturan operasional konter tiket, kursi tunggu penumpang, papan petunjuk, barrier lajur, dan lajur kendaraan.

Menhub juga mengimbau peran aktif serta dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Bandung, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan sekitarnya untuk memberikan informasi masif terkait pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati.

Sejumlah upaya untuk memudahkan akses menuju Bandara Kertajati pun dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Integrasi transportasi dari dan ke Bandara Kertajati tidak luput dari pengecekan oleh Menhub Budi Karya.

Menhub mencoba menaiki Bus Damri dari Kota Bandung melalui Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit.

Pemprov Jabar juga melakukan kerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan paket wisata.

Baca Juga: Buka JMFW 2024, Wamendag Optimistis Indonesia Dapat Berperan Strategis dalam Industri Modest Fashion Dunia

Selanjutnya, memanfaatkan penggunaan Bandara Kertajati untuk penerbangan dinas para Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat maupun daerah.

Upaya ini dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk meramaikan Bandara Kertajati.

Fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kertajati juga sudah tersedia, diantaranya hotel bintang tiga, hotel bintang empat, rumah sakit umum, rumah sakit daerah, dan klinik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat