HALUANHARIAN.COM - Seluruh pasangan calon presiden dan wakil presiden Indonesia telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Namun, ada pemandangan unik ketika para capres dan cawapres ini mendaftar ke KPU.
Mereka memakai sebuah syal kain tenun khas Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Pasar Kuliner Padang Panjang, Kerugian Capai Rp 1,5 M
Ternyata, syal dengan motif ayam tersebut memang khusus diberikan oleh KPU untuk menyambut pasangan capres dan cawapres yang mendaftar.
Pemberian kain tenun oleh KPU kepada seluruh capres dan cawapres merujuk kepada makna kepemimpinan.
Terutama motif ayam jantan yang terdapat pada kain tersebut bermakna kehidupan serta pemimpin yang bersifat melindungi.
Baca Juga: Anies-Cak Imin & Ganjar-Mahfud Sudah Daftar ke KPU, Prabowo Kapan? Ini Jawabannya
Apalagi warna merah yang digunakan pada syal ini bermakna komunikasi visual yang kuat.
Untuk proses membuat kain Sumba nya sendiri masih menggunakan teknik tradisional loh.
Kain tersebut menggunakan pewarna yang telah diesktrak melalui bahan alami, seperti serat kayu, akar mengkudu, hingga lumpur.
Setelah melakukan proses pewarnaan, pembuatan kain tenun Sumba akan melalui proses pengikatan menggunakan daun gewang, lanjut proses pengeringan.