bdadinfo.com

Anies Ternyata Tak Setuju Janji Kampanye Cak Imin Berikan Tunjangan Buat Ibu Hamil, Kok Bisa? - News

Anies dan Cak Imin saat lakukan kampanye.  (Tangkap layar Instagram/@aniesbaswedan)

- Bakal Calon Wakil Presiden RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengakui jika pasangannya di Pilpres 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan, awalnya tak setuju dengan janji kampanye yang ia sodorkan.

Janji kampanye yang disodorkan Cak Imin pada Anies itu berupa tunjangan ibu hamil sebesar Rp6 juta.

Kisah penolakan Anies pada janji kampanye Cak Imin itu ia ungkapkan kala menjadi narasumber di Podcast Close The Door Deddy Corbuzier, dilansir Jumat, 3 November 2023.

Baca Juga: Cak Imin Ngaku Mau Datang Langsung ke Israel untuk Pimpin Perdamaian dengan Palestina: Yakin Bisa?

Deddy awalnya menyatakan ketidaksetujuan soal janji tunjangan sebesar Rp6 juta pada ibu hamil yang digaungkan pasangan Anies - Cak Imin.

Namun, sebelum menerangkan janji kampanye itu, Cak Imin mengaku jika Anies awalnya juga menolak usulan program kerja tersebut.

Cak Imin menjelaskan, program tunjangan ibu hamil itu sejatinya merupakan usulan partai yang ia pimpin, yakni PKB, jauh sebelum dirinya ditunjuk menjadi bakal cawapres Anies.

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Berlangganan Vidio Tonton Pertandingan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️

Usai resmi menjadi bakal cawapres, program itu kembali ia ajukan pada Anies. Namun, kata Cak Imin, Anies menolak perihal jumlah tunjangan tersebut.

Meski begitu, usai berdiskuisi dengan Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akhirnya menyetujui usulan tersebut dengan catatan diberikan untuk masyarakat yang kurang mampu.   

“Itu kan program PKB, yang kita sodorkan jauh sebelum koalisi. Nah, setelah ketemu mas Anies, akhirnya dikusi panjang, disepakati bahwa negara dan pemerintah turun tangan terhadap semua proses kehamilan ibu, fasilitas, membantu fasilitas, untuk (masyarakat) yang miskin,” jelas Cak Imin.

Baca Juga: Sajikan Terumbu Karang dan Spesies Ikan, Pulau Ini Jadi Raja Ampatnya Sumatera Barat, Pulau Ular Termasuk?

Lebih lanjut, karena program tersebut merupakan usulan PKB, Cak Imin menjelaskan jika salah satu tugas politik PKB yakni “memelihara keturunan”.

“Nah memelihara keturunan ini ada dua, yang pertama keturunannya mulia dalam arti perkawinannya sah dan sebagainya. Memelihara kedua adalah sejak ia hamil 0 bulan sudah mendapat perhatian,” jelas Cak Imin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat