– Bendungan merupakan setiap penahan buatan, jenis urugan batu atau jenis lainnya bisa menampung air baik secara buatan maupun alamiah termasuk pondasi, bukit atau tebing tumpuan dan bangunan pelengkap.
Dari segi konstruksi bendungan termasuk bendungan urugan dan bendungan beton. Bendungan urugan terdiri dari bendungan urugan serba sama sebagaimana dikutip dari purwakartakab.go.id.
Adapun bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di dalam tubuh bendungan dan bendungan urugan batu dengan lapisan kedap air di muka tersebut.
Baca Juga: Peneliti Senior BRIN Soroti soal Dinasti Politik, Sebut Demokrasi Indonesia Terancam
Sedangkan bendungan beton diantaranya bendungan beton berdasar berat sendiri, bendungan beton dengan penyangga, bendungan beton berbentuk lengkung dan bendungan beton berbentuk lebih dari satu lengkung.
Berdasarkan Air yang ditampung akibat dibangunnya bendungan biasanya digunakan untuk irigasi, pasok air baku untuk industry, air minum dan perkotaan, perikanan serta pembangkitan listrik.
Selesai perang dunia kedua terkait dengan peningkatan populasi yang tajam, kebutuhan pangan dan listrik, baik untuk rumah tangga maupun industry dengan meningkat pesat.
Baca Juga: Damaskus sebagai Pusat Peradaban Timur, Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 118-121 Kurikulum Merdeka
Pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk melakukan pembangunan bendungan besar di utara Provinsi Jawa Barat untuk memenuhi penyediaan listrik dan pangan tersebut.
Selama masa pengerjaan, proyek pembangunan yang dinamakan “Jatiluhur Multipurpose Project” dan seusai penyelesaiannya dinamakan menjadi Bendungan.
Dengan pembangkit Listrik Juanda sebagai kenang-kenangan atas peran Perdana Menteri terakhir Indonesia yakni Ir. H. Djuanda dalam terwujudnya pembangunan Bendungan Jatiluhur.
Pada dasarnya pembangunan Bendungan Jatiluhur dibuat untuk keperluan irigasi dan listrik namun memiliki tujuan lainnya yaitu pengendalian banjir, pasok air baku, penggelontoran kota, pariwisata dan perikanan darat.
Namun Bendungan Jatiluhur berjarak kurang lebih 100km dari arah Tenggara Jakarta yang bisa dicapai melalui jalan tol Jakarta Cikampek.