bdadinfo.com

Kisah Anwar Usman yang Mendapatkan Inspirasi dan Pengalaman Berkesan dari Dunia Teater - News

Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (YouTube Mahkamah Konstitusi RI)

- Nama Anwar Usman saat ini sedang heboh setelah Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memutuskan untuk mencopot dirinya dari jabatan Ketua MK.

Pencopotan ini sebagai dampak dari keputusan kontroversialnya dalam permohonan persyaratan capres dan cawapres yang dianggap menguntungkan keponakannya yaitu Gibran Rakabuming Raka.

Keputusan tersebut membuat banyak masyarakat geram dengan perilaku Anwar Usman, bahkan memplesetkan Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga.

Baca Juga: IKN Bakal Jadi Global Smart City di Tangan Perusahan Manufaktur Teknologi Terbesar Jerman Ini

Meski telah dicopot sebagai ketua MK, tetapi dirinya tetap bertahan sebagai hakim dan bahkan mengaku tidak akan mundur dari jabatannya tersebut.

Di samping kontroversi yang terjadi saat ini, Anwar Usman sendiri sebenarnya memiliki awal karir yang cukup menjanjikan.

Dilansir dari situs mkri.id, pria kelahiran 31 Desember 1956 di Bima ini pernah menjadi guru honorer dan juga terlibat dalam kegiatan teater.

Baca Juga: Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Menargetkan Kemenangan pada Laga Pembuka Piala Dunia U-17 di Gelora Bung Tomo

Keterlibatannya dalam dunia teater sendiri berawal ketika ia hijrah dari Bima ke Jakarta setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri pada tahun 1975.

Selain menjadi seorang guru sekolah dasar, ia juga mengambil perkuliahan di S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.

Saat kegiatan perkuliahan inilah ia mulai terlibat dalam kegiatan teater di bawah nama Sanggar Aksara yang dibimbing oleh sutradara Ismail Subardjo.

Baca Juga: Gak Usah Bingung! Ternyata Begini Cara Masuk IKN Nusantara Lewat Jalan Tol Baru Ini

Lewat kegiatannya tersebut, ia juga berhasil mendapatkan kesempatan untuk berakting dalam sebuah film Indonesia berjudul ''Perempuan dalam Pasungan''.

Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan beberapa bintang besar seperti Frans Tumbuan, Rini S. Bono, Dorman Borisman dan Nungki Kusumastuti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat