- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan , Sumatera Selatan (Sumsel).
Program pembangunan ini sendiri sebagai usaha untuk memenuhi target Visium Tahun 2030 yaitu rasio tampungan air dengan populasi bisa mencapai sebesar 120 meter kubik per kapita per tahun.
Artinya, ada peningkatan dari kondisi rasio sekarang yang hanya mencapai 50 meter kubik per kapita per tahun.
Baca Juga: Bank Nagari Umumkan Seleksi Bakal Calon Direksi Periode 2024-2028
Bendungan Tiga Dihaji sebagai bendungan pertama di Sumatera Selatan akan menambah kapasitas Daerah Irigasi (D.I) Komering untuk lahan pertanian seluas 18.219 hektare (Ha).
Diharapkan setelah beroperasinya bendungan ini maka akan meningkatkan produktivitas pertanian di Sumsel.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Ditjen SDA Kementerian PUPR Birendrajana mengatakan, pembangunan Bendungan Tiga Dihaji untuk menjaga kestabilan suplai air D.I Komering di saat musim kemarau.
Baca Juga: Siswa SMK Semen Padang Produksi Mesin Press Restorasi untuk Arsip
"Tantangan yang dihadapi dalam pengaturan irigasi pada musim kemarau, debit air sungai komering yang masuk ke saluran irigasi sangat kecil." kata Birendrajana sebagaimana dikutip dari laman resmi KemenPUPR.
Sementara pada musim hujan elevasi sungai komering naik mengakibatkan debit air sungai komering yang masuk ke saluran relatif cukup besar dan membawa cukup banyak kandungan lumpur yang mengendap di saluran," tambahnya.
Selain untuk irigasi, Bendungan Tiga Dihaji juga diperuntukkan untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku sebesar 0,30 m3/detik, pembangkit listrik sebesar 4x10 MW, dan sarana pariwisata serta olahraga.
Baca Juga: Keren! Norwegia Bakal Punya Terowongan Kapal Terpanjang di Dunia, Panjangnya Caapai 1700 Meter
Saat ini proses pengerjaan pembangunan bendungan yang memiliki kapasitas sebesar 104 juta m3 tersebut sudah mencapai 22,5%.
Pekerjaan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di Provinsi Sumatera Selatan dikutip dari laman resmi KemenPUPR, terdiri atas 4 paket yakni Paket 1 senilai Rp 1,07 triliun dengan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmanta Putra.