bdadinfo.com

Ditanya Soal Perang dan Uang, Prabowo: Kita Harusnya Sekarang Lebih Pinter - News

Prabowo Subianto. (Instagram prabowo)

 – Sebagai capres, Prabowo memiliki rekam jejak militer dan menguasai sistem pertahanan negara. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mewaspadai ancaman perang modern.

Dalam acara Sarasehan Bersama 100 Ekonom Indonesia yang diadakan oleh INDEF pada Rabu, 8 November 2023 yang mengundang tiga capres sebagai pembicara berhadapan dengan para pakar ekonom.

Prabowo sebagai pembicara mendapat pertanyaan tajam tentang bentuk perang modern berupa ancaman moneter dari luar.

Baca Juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo - Gibran Semakin Meroket, Anies - Cak Imin Semakin Nyungsep

“Kalau mau menghancurkan suatu negara, hancurkanlah mata uangnya,” ujar Prabowo dalam menanggapi pertanyaan peserta yang seorang ahli ekonom.

Di Indonesia, kebijakan moneter dipegang oleh bank sentral BI dan menjadi faktor penting dalam perputaran uang dan nilai mata uang rupiah.

Realitas mayoritas masyarakat Indonesia yang hidup di pedesaan tidak peduli dengan mata uang asing. Namun perlu diwaspadai bahwa peperangan ekonomi di dunia bermanuver dengan mata uang sampai ke pangan.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Adakan Pertemuan Terkait Polemik MK, Bahas Posisi Cawapres?

Kunci dari kesejahteraan ekonomi Indonesia berakar pada swasembada pangan dan energi. Kemandirian ini menjauhkan rakyat dari rasa takut terhadap negara lain.

Indonesia dikenal dunia sebagai negara yang mampu mengadakan sendiri kebutuhan pangan bagi masyarakat. Pencapaian ketersediaan pangan di tingkat nasional tidak cuma soal pangan tetapi juga energi.

Latar belakang militer dan jabatan Menteri Pertahanan menghadirkan Prabowo tegas menekankan optimisme bangsa terhadap ketahanan pangan sebagai senjata.

Ungkapan Food as Weapon juga pernah menjadi program Manunggal TNI untuk gotong royong dengan masyarakat.

Peperangan hari ini yang disebut perang modern salah satunya bertujuan menguasai sumber-sumber perekonomian.

Kaitannya langsung dengan ancaman moneter, Prabowo mendetilkan potensi bangsa Indonesia untuk menjaga  kekayaan sumber dayanya untuk terhindar dari ancaman negara lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat