bdadinfo.com

Israel Terus Membombardir Gaza, Jokowi dan Pemimpin Negara Muslim Akhirnya Bertindak Keras - News

Konferensi Tingkat Tinggi Arab-OKI  (www.oic-oci.org)

Arab Saudi bersama negara-negara Islam lainnya kompak meminta operasi militer di Gaza segera dihentikan. Hal tersebut diungkap dalam konferensi 'Islamic-Arab' yang digelar di Riyadh.

Pangeran Arab Mohammed bin Salman (MBS) mengajak para pemimpin negara-negara Islam untuk mengumpulkan kekuatan dalam mendesak Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk mengakhiri perang di Gaza.

Beberapa yang hadir dalam pertemuan itu adalah Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Turki Tayyip Erdogan, Raja Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Baca Juga: Disuntik Dana Rp23 Triliun, Tol Jambi-Rengat Tetap Lanjut Meski Sejumlah Ruas JTTS Dikeluarkan dari PSN, Begini Kabarnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan warga Palestina sedang menghadapi 'perang genosida' dan meminta Amerika Serikat untuk mengakhiri agresi Israel.

Sementara itu, Erdogan meminta agar komunitas perdamaian internasional segera mencari solusi konkrit atas konflik Israel dan Palestina.

Raja Qatar mengatakan negaranya akan memediasi untuk pembebasan tawanan Israel, dengan harapan akan ada kesepakatan perdamaian. Qatar merupakan 'markas' beberapa pemimpin Hamas.

Baca Juga: Awas Macet! Sambut Natal dan Tahun Baru, Tol Pekanbaru-Dumai Lakukan Perbaikan di Beberapa Titik: Desember Kembali Normal

Sementara itu, Jokowi di hadapan pemimpin negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyerukan agar OKI bersatu dan berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina.

KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, ini sangat tepat untuk dilakukan, tetapi lebih penting lagi bahwa OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan.

Untuk itu, ada empat hal yang mendesak untuk dilaksanakan. Pertama, gencatan senjata segera dilakukan.

Baca Juga: Nikmati Kafe Romantis di Exit Tol Salatiga, Ini Rute yang Harus Dilalui

Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah menggunakan narasi self defense dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil.

Kedua, bantuan kemanusiaan dipercepat dan diperluas jangkauannya, lebih bisa diprediksi dan berkelanjutan. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat