– Dalam upaya pemerintah mengkoneksikan beberapa wilayah dan provinsi di Sumatera, proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diprioritaskan.
Salah satunya adalah proyek infrastruktur yang ada di Sumatera Barat yakni Tol Padang Pekanbaru seksi 4, Payakumbuh – Pangkalan.
Tantangan geografis dalam merampungkan jalan tol di seksi Payakumbuh – Pangkalan yakni pembangunannya yang harus tembus Bukit Barisan untuk pengerjaan terowongan tol di beberapa titik strategis.
Baca Juga: Ramai Hoax Menyebut Le Minerale Dituduh sebagai Brand Asing hingga Dukung Israel, Begini Faktanya
Untuk mengatasi tantangan di atas, rencananya bakal dibangun terowongan. Nah di manakah lokasi titik strategis terowongan tersebut yang akan dibangun pada ruas tol Padang Pekanbaru ini?
Apabila sesuai dengan perencaan awal, jalan tol Padang Pekanbaru yang akan menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau akan memiliki 5 terowongan dengan panjang mencapai 8,95 km.
Melansir situs resmi Kementerian PUPR, biaya investasi untuk pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru mencapai Rp78 triliun.
Terowongan yang akan menembus perut Bukit Barisan di Sumbar ini nantinya akan dikerjakan oleh kontraktor asal Jepang.
Melalui JICA (Japan International Cooperation Agency) yang merupakan badan kerjasama internasional dari Jepang dan didirkan oleh Pemerintah Indonesia khusus untuk membantu pembangunan di negera-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia.
Biaya yang akan digelontorkan untuk pembangunan terowongan ini membutuhkan biaya kurang lebih Rp9 triliun.
Terowongan tol Padang Pekanbaru ini rencananya akan dibangun di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, sepanjang 8,95 km dengan lima titik terowongan.
Untuk ruas jalan tol Padang Pekanbaru memiliki panjang total mencapai 254,8 km dan membutuhkan nilai investasi senilai Rp80,41 triliun.