bdadinfo.com

Ramai Hoax Menyebut Le Minerale Dituduh sebagai Brand Asing hingga Dukung Israel, Begini Faktanya - News

Pemberitaan hoax terkait Le Minerale yang dituduh sebagai brand asing dan dukung Israel.

- Ramainya hoax terkait perusahaan air minumdalam kemasan botol Le Mineral yang dituduh sebagai brand asing disanggah PT Tirta Fresindo Jaya yang merupakan produsen Le Mineral.

Faktanya, kepemilikan Le Mineral sepenuhnya ada di tangan warga negara Indonesia, tidak seperti kabar hoax yang menuduh Le Mineral merupakan brand asing.

Hal ini dijelaskan oleh Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama.

Baca Juga: Sempat Dikeluarkan dari PSN, Begini Nasib JTTS Penghubung Sumatera Utara dan Aceh: Semua hanya Omong Kosong?

"Kami sangat menyesalkan pemberitaan hoax tersebut. Perusahaan kami, PT Tirta Fresindo Jaya, merupakan perusahaan yang 100% Indonesia," tuturnya.

Perusahaan yang tengah berkembang pesat ini diakui kepemilikannya hingga karyawan 100% warga negara Indonesia.

:Kepemilikan kami 100% Indonesia, karyawan kami 100% warga negara Indonesia, dan produk perusahaan kami, baik dalam kemasan botol maupun galon, sepenuhnya diproduksi di Indonesia, dan telah mendapat tempat di hati konsumenIndonesia. Justru produk kami merupakan kebanggaan Indonesia karena berhasil melakukan ekspor keberbagai
negara," ujar Febri menjelaskan.

Baca Juga: Tembus Bukit Barisan! Jalan Tol Padang Pekanbaru Seksi Payakumbuh Pangkalan Bakal Punya 5 Titik Terowongan

Ditambahkan pula pada keterangannya bahwa kalau biasanya para ekspatriat asing yang menempati jabatan-jabatan strategis di Indonesia, kita patut berbangga di kantor-kantor perwakilan Le Minerale di luar negeri, justru karyawan berkebangsaan Indonesia yang menduduki jabatan-jabatan strategis di sana.

Pada kesempatan yang sama, Febri menjamin bahwa perusahaan tidak memiliki kaitan apapun dengan Israel seperti tuduhan tidak berdasar yang dilemparkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Le Minerale tidak memiliki operasional, maupun investasi dalam bentuk apapun di Israel," kata Febri sambil meminta masyarakat tidak termakan isu hoax yang sedang beredar dan dituduhkan kepada perusahaannya akhir-akhir ini.

Baca Juga: Kabar Gembira! 4 Desa Seluas 234,994 Hektar di Kampar akan Dieksekusi Proyek Jalan Tol Pekanbaru Rengat

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi.

Febri juga menyoroti bahwa pesan hoax yang ditujukan untuk membangun opini negatif tersebut selalu dibungkus dengan kalimat-kalimat bias atau ambigu seperti 'diduga' atau kata sejenis lainnya, untuk menghindari tuntutan hukum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat