PADANG PANJANG, -- Dinas Kominfo mengadakan evaluasi Implementasi Smart City Tahap II Kelas C bersama Tim Assesor di Ruang VIP Balai Kota, Rabu (15/11).
Ini merupakan evaluasi implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) 2023 pada 191 kota/kabupaten di Indonesia yang terpilih pada periode 2017-2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang dilaksanakan secara daring.
Kegiatan ini dimoderatori Andrari Grahitandaru dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Evaluasi ini dilanjutkan dengan presentasi Kadis Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si mengenai program-program Smart City yang telah dijalankan Pemko Padang Panjang.
"Kilas balik 2022, kondisi eksisting pembangunan Smart City Padang Panjang, di antaranya Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment dan Progress Smart City 2023," ujarnya.
Sementara itu, Andrari menyampaikan, kebijakan Smart City ini sudah ditetapkan dari 2019. Setiap program hendaknya disertakan dengan dokumentasi dalam pelaksanaannya. Forum Smart City adalah forum yang melibatkan masyarakat.
"Aplikasi Udajang (Ultimate Daily Activity of Padang Panjang-red) perlu dikembangkan dalam bentuk website bukan dalam bentuk aplikasi. Beberapa catatan yang harus diperhatikan untuk program Smart City yang dijalankan," tuturnya.
Baca Juga: Dorong Ekspor ke Kuwait, Wamendag Jerry Sambuaga: Potensi Pasar Sangat Besar
Turut hadir OPD terkait dan direktur Perumdam Tirta Serambi. ***