- Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku penganiayaan dengan cara memukul dan melempar korbannya hingga masuk ke sungai di Limapuluh Kota, Senin 20 November 2023.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf melalui Kapolsek Guguak AKP Aurman ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku berinisial Z (41) di rumah orang tuanya.
Pelaku diamankan setelah video viral dan korban Frengky Susanto (36) yang membuat laporan polisi.
"Setelah ada laporan dari korban bergerak ke lapangan untuk mendatangi tempat kejadian peristiwa dan langsung mencari diduga pelaku yang akhirnya berhasil ditangkap saat berada dirumahnya," ujar Kapolsek Guguak AKP Aurman kepada awak media.
Baca Juga: Kejari Padang Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di SMK PP Padang
Untuk penyebab terjadinya peristiwa penganiayaan itu, kata AKP Aurman, diduga adanya cekcok antara korban dan pelaku sehingga terjadi perkelahian yang tidak seimbang.
"Kita juga lakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga pelaku terkait peristiwa itu. Pelaku juga sudah diamankan di Mapolsek Guguak," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang pria memukuli dan melempar korbanya ke sungai, 20 November 2023.
Patauan harianhaluan, peristiwa itu viral dimedia sosial Instagram @beritapayakumbuh yang terjadi di Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat.
Baca Juga: Empat Pengedar Sabu di Dhamasraya Ditangkap Polisi, Dua Diantaranya Ibu Rumah Tangga
Terlihat dalam unggahan tersebut, seorang pria memukuli dan melempar korban ke dalam sungai yang terjadi pada Minggu 19 November 2023 sekira pukul 16.00 WIB.
Walinagari Talang Maur, Syukri Hamdani, saat dihubungi mengatakan korban bernama Prengki Susanto (36) warga Talang Maur, saat ini sudah melapor ke pihak kepolisian setempat.
"Kasus sebelumnya sudah kita coba selesaikan dengan kekeluargaan, namun korban tidak terima dan melapor ke pihak kepolisian," ujar ujar Syukri Hamdani kepada .
Syukri mengaku tidak mengetahui betul apa penyebab terjadinya penganiaan itu, namun dari keterangan korban dirinya tidak mempunyai masalah dengan diduga pelaku.