bdadinfo.com

Waduh! Data Pemilih di Situs KPU Diduga Bocor, Ruby: KPU Tidak Punya Mitigasi terhadap Risiko Peretasan Sebuah Data - News

Illustrasi data bocor KPU (PIXABAY)

Dugaan bocornya data KPU menjadi isu yang sangat menggegerkan bagi warga Indonesia saat ini.

Terkuak, diduga ada sebanyak 204 juta data pemilih dalam situs resmi KPU yang telah diretas.

Pakar Telekomunikasi, Ruby Alamsyah mengatakan hal ini bukan lagi soal dugaan, melainkan sudah terjadi kebocoran data di KPU.

Baca Juga: Mahasiswa FTI UBH Kunjungi PLN UID Sumbar, Gali Wawasan Keilmuan Implementasi K3

Hal itu jika dilihat dari analisa reputasi forum, akun user, sampel yang dicocokan dengan screenshot yang ada.

”Jadi yang bocor itu 398 ribuan DPT Kabupaten Siak di Riau dan sekitar 101 ribu Kabupaten Sorong di Papua Barat,” kata Ruby.

Data-data tersebut sudah dilakukan pengecekan secara acak dan hasilnya cocok dengan yang ada di sistem KPU melalui Cek DPT Online.

Baca Juga: Bernostalgia, NutriSari Hadirkan Kemasan Jadul Botol Kaca saat Perayaan HUT ke-45 di Padang

Mengenai data yang bocor sampai 204 juta, serta mencuatnya angka 250 juta data pemilih yang diklaim oleh peretas, Ruby menjelaskan kemungkinan itu merupakan database atau data asli yang ada, namun sudah biasa ada data-data tambahan lainnya.

“Bias nya lebih dari data yang utamanya, biasanya ada filtering, sorting, ada segala macam, itu ada data dump dan segalanya, kelihatan memang 257an row,” ujarnya.

Tentunya, kebocoran data tersebut menimbulkan dampak yang beragam untuk pemilu mendatang.

Baca Juga: UUS Bank Nagari Raih Penghargaan ASR 2023

Lebih lanjut, meski tidak ada data alamat dari 500 ribu data sampel tadi, akan tetapi ketika semua data tersebut dimasukan ke sistem Cek DPT Online KPU, alamat lengkap dapat langsung terdeteksi.

Secara pribadi, dampak yang paling signifikan bagi masyarakat adalah apabila dua data paling penting seperti NIK dan nomor KK bocor, akan bahaya sekali untuk disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat