- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang resmi dioperasikan pada 27 Oktober 2022 Pukul 07.00 WIB dan belum bertarif selama masa sosialisasi sebelum ditetapkannya tarif.
Diketahui, pengguna Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang yang ingin melintas harus tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (satu kartu) di gerbang tol.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang adapun ruas yang akan dioperasikan yakni Gate to Gate (Exit Tol Desa Sungai Pinang – Exit Tol Bangkinang) sepanjang 31 Km.
Sebelumnya, Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang juga telah dilakukan uji coba pengoperasian jalan Tol Pekanbaru Bangkinang secara fungsional pada musim Mudik Lebaran 2022 lalu.
Kemudian juga telah dilaksanakan rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) pada 6-9 Juni 2022, serta diberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian PUPR pada 29 Juli 2022 lalu.
PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyiapkan sebanyak 106 personil dan 22 unit kendaraan siaga yang terdiri dari Ambulans, Derek, Patroli Jalan Raya (PJR), Derek, Rescue, dan lainnya serta 4 Gardu Tol Otomatis (GTO), 31 Titik CCTV, dan 2 Titik Variable Message Sign (VMS).
Baca Juga: Mantap! Kota ini Jadi Pemilik UMK Tertinggi di Jabar: Berikut Daftar UMK Terbesar di Jawa Barat 2024
Kehadiran Jalan Tol Pekanbaru Bangkinang juga berperan dalam memangkas waktu tempuh perjalanan hanya 30 menit perjalanan dengan rata-rata kecepatan berkendara maksimal 80 km/jam.
Karena jika berkendara menggunakan Jalan akses biasa dari Pekanbaru hingga Bangkinang biasanya lumayan memakan waktu hingga 1 jam 30 menit lamanya. Hati-hati dijalan, utamakan keselamatan bukan kecepatan.
Diketahui jalan tol Padang Pekanbaru ini merupakan bagian dari jalan tol trans Sumatera atau JTTS dengan total panjang 255 KM yang terbagi atas enam seksi.
Baca Juga: Kesulitan dalam Musim Perdananya di F1, Logan Sargeant Petik Beberapa Pelajaran Berharga Ini
Adapun panjang ruas jalan tol Padang Pekanbaru seksi 1 Padang Sicincin ini mencapai 37 KM dengan capaian proses pembebasan lahan sebesar 60% dan akan ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
"Jadi tolong dukungan dari pemerintah untuk melakukan akselerasi penyelesaian jalan tol ini. Selain seksi satu pembangunan seksi dua Sicincin Bukittinggi 38 m seksi 3 Bukittinggi Payakumbuh 34 KM dan seksi 4 Payakumbuh pangkalan 58 KM belum jelas Kapan mulai dibangun.