- Dalam sebuah perdebatan mengenai keberadaan investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), terjadi perbedaan pendapat antara calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Seperti dikutip dari YouTube Lensa Nusantara, Gibran menyatakan bahwa proyek tersebut didanai sebagian oleh APBN dan sebagian lainnya berasal dari investor swasta serta luar negeri.
Namun, Mahfud MD mempertanyakan klaim tersebut dengan menyatakan bahwa belum ada investor yang menanamkan modal di IKN.
Baca Juga: Cocok Buat Para Pria! Ini Resep Teh Talua Khas Sumatera Barat yang Bisa Tingkatkan Stamina
“Sejauh yang kita baca sampai sekarang, belum ada satu pun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada, sebut kalau ada. Sebutkan misalnya dua atau satu gitu, investor mana yang sudah masuk ke sana.” serang Mahfud.
Menanggapi pertanyaan dari Mahduf MD ini,Gibran pun menjawab.
“Untuk menanggapi, Prof Mahfud, Prof mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa digoogle, sudah banyak yang masuk. Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi mungkin setelah Pilpres karena mereka kan akan pasti akan wait and see melihat stabilitas politik di Indonesia. Terima kasih, Prof," jawab Gibran.
Menyusul perdebatan tersebut, ketua tim kampanye daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil memberikan tanggapannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Ridwan Kamil menampilkan berita mengenai groundbreaking beberapa proyek swasta di ibukota nusantara seperti RS Mayapada, Hotel Nusantara, dan JIS.
RK, panggilan akrabnya mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 30 proyek swasta di ibukota Nusantara dengan total investasi melebihi Rp40 triliun.
Baca Juga: Sip! Nambah Sumber Minyak Baru, Berikut Daftar Sumber Minyak Bumi yang Ada di Bekasi
Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan tiga rumah sakit swasta, hotel bintang 5 dan 3, apartemen, gedung perkantoran, hingga kompleks perdagangan.
Dalam keterangannya, RK menegaskan bahwa informasi tersebut menjadi bantahan atas anggapan bahwa tidak ada satupun investor yang terlibat di IKN.