- Gibran Rakabuming Raka calon wakil presiden no urut 2 menyebutkan hilirisasi digital saat debat cawapres putaran pertama pada Jumat, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).
Hilirisasi digital diketahui masuk dalam visi misi pasangan no urut 2. Istilah hilirisasi digital masih dianggap baru oleh sebagian kalangan.
“Kita harus punya future talents yang dilengkapi dengan future skills, untuk itu hilirisasi digital akan kami genjot,” kata Gibran dikutip dari Youtube KPU RI.
Baca Juga: Mahfud MD Menyerang Gibran tentang Keberadaan Investor di IKN, Ridwan Kamil Menjawab Seperti Ini
Menurut calon wakil presiden no urut 2, menyatakan jika hilirisasi digital bisa dilaksanakan dengan cara memfasilitasi anak-anak muda yang mempunyai keahlian dalam bidangnya.
“Kita akan siapkan anak-anak muda yang ahli artificial intelligence, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli kripto,” imbuhnya.
Jadi apa maksud dari hilirisasi digital sebenarnya?
Istilah Hilirisasi Digital
Hilirisasi jika dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai arti penghiliran. Penghiliran bisa dimaknai dengan proses pengolahan produk dari bahan baku hingga siap untuk dijual kepada konsumen akhir.
Sedangkan digital, berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi yang berkaitan dengan penggunaan komputer atau internet.
Hilirisasi dinilai sangat penting karena bisa meningkatkan nilai tambah suatu produk dan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas.
Dalam proses ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Seperti yang disebutkan Presiden Jokowi pada saat menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) masa bakti tahun 2023-2028 yang diselenggarakan pada Senin, 31 Juli 2023 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta.