– Rumah Sakit di China Timur telah menemukan kombinasi baru dari beberapa molekul yang menghasilkan sampel golongan darah langka.
Ada sekitar 12 kasus yang telah terdokumentasi dari orang-orang China dengan tipe darah P yang merupakan golongan darah dengan perbandingan satu dari sejuta.
Dalam kasus ini, Staf Taixing People’s Hospital telah mengirimkan urutan genetik darah tersebut ke database GenBank, sebuah koleksi akses terbuka yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Mengapa Franz Beckenbauer Dijuluki 'Der Kaiser' atau Sang Kaisar
Pada bulan Desember lalu, pusat penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa urutan nukleotida yang ada di dalam sampel tersebut belum pernah terdeteksi dimanapun.
Sebagai informasi, Nukleotida adalah salah satu dari sekian banyak molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nukleat yang membawa informasi genetik.
Urutan nukleotida tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam basis data gen manusia.
Sebelumnya, golongan darah P pernah ditemukan pada 1927 oleh Karl Landsteiner dan Philip Levine setelah para peneliti menyuntikkan kelinci dengan sel darah merah manusia (RBC).
Golongan darah dapat dikategorikan ke dalam lima subtipe. Bergantung pada antigen yang ada di permukaan sel darah merahnya.
Dari lima subtipe ini, P1 dan P2 lebih sering ditemukan, dibandingkan P1k, P2k, dan P.
Baca Juga: Selamat Jalan Der Kaiser: Legenda Sepak Bola Asal Jerman, Franz Beckenbauer Tutup Usia
Ketika melakukan pengujian, golongan darah P lebih sering terlewatkan, karena tidak bisa diambil oleh reagen yang ada pada golongan darah ABO dan Rh.
Spesialis Transfusi, Cao Guoping yang mendeteksi sampel darah tersebut menjelaskan untuk orang yang memiliki tipe darah ini, melakukan deteksi dini dapat membantu mereka apabila suatu harus melakukan transfusi darah.