bdadinfo.com

Siapa Sangka! Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Ini Ditinggal Lari Malam Para Investor Cuma Gara-gara Hal Ini - News

Tol Gedebage-Tasik-Ciamis memiliki total panjang 108,3 kilometer dengan nilai investasi sebesar 37,64 triliun. Jalan tol Getaci ini melintas didua provinsi, Jabar sepanjang 171,40 km dan Jateng sepanjang 35,25 km.

- Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap atau disingkat Jalan Tol Getaci adalah jalan tol di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah yang memiliki rute dari Gedebage (Kota Bandung), melalui Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, berakhir di Cilacap.

Ruas jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa bagian selatan, menghubungkan Bandung dengan Surabaya.

Nilai investasi pembangunannya mencapai Rp 56,2 triliun dengan panjang 206,65 km yang melintasi wilayah Provinsi Jawa Barat (169,09 km) dan wilayah Provinsi Jawa Tengah (37,56 km).

Baca Juga: Mirip Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat, Setelah Mangkrak 15 Tahun Akhirnya Tol Ini Rampung Pembangunannya

Ketika dioperasikan ruas jalan tol ini menjadi ruas jalan tol terpanjang pertama di Indonesia sebelum Jalan Tol Padang–Pekanbaru (254,8 km) mulai beroperasi penuh.

Serta berperan penting dalam memecahkan masalah kemacetan lalu lintas dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Cilacap, karena ditargetkan mampu menampung 10.800 kendaraan perhari.

Jalan Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Namun proyek jalan tol tersebut malah ditinggal investornya gara-gara tak punya dana.

Baca Juga: Pantes Singapura dan Malaysia Kebakaran Jenggot! Sumatera Utara Untung Banyak dari Proyek Terusan Terpanjang di Asean Habiskan Dana Rp310 Triliun

Investor yang memiliki 20 persen saham dalam proyek Tol Getaci tersebut memilih mundur.

Pembangunan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap bertujuan untuk menghubungkan daerah Provinsi Jawa Barat dengan daerah Provinsi Jawa Tengah, mendukung sektor pariwisata di kedua daerah.

Juga mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konektivitas antar-wilayah sebagai jalur logistik (akses pelabuhan dan bandara),

Serta bermanfaat untuk memberikan efisiensi melalui penghematan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan nilai waktu tempuh.

Jalan tol ini dioperasikan secara bertahap, Tahap 1 yaitu ruas Gedebage–Tasikmalaya sepanjang 95,52 km sejatinya beroperasi tahun 2024 dan Tahap 2 yaitu ruas Tasikmalaya–Cilacap sepanjang 111,13 km beroperasi tahun 2029.

Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat