- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dalam Pemilihan Presiden 2024.
Pernyataan ini disampaikan secara resmi di VVIP Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu 10 Januari 2024.
Khofifah juga mengungkapkan kesiapannya untuk menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) bagi pasangan capres nomor urut 2 tersebut.
Baca Juga: Resmi Deklarasikan Dukung Prabowo-Gibran, Khofifah akan Bertugas Setelah Umroh
"Saya mendukung paslon nomor dua, dan saya siap menjadi jurkamnas (juru kampanye nasional). Apa yang menjadi regulasi, saya akan mengikuti," kata Khofifah di Surabaya, Rabu, 10 Januari 2024.
Gubernur Jatim tersebut menegaskan bahwa kesiapannya bukan hanya sebatas dukungan verbal. Ia menyatakan dirinya siap masuk ke dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan bersedia menjadi jurkamnas yang akan melakukan perjalanan keliling untuk memenangkan pasangan tersebut.
"Saya sudah siap, sesuai dengan janji saya setelah pulang dari umrah pada awal Januari. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya akan mendukung paslon 02," ujar Khofifah.
Wanita 58 tahun itu juga sempat melaporkan harta kekayaannya ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK pada 21 Maret 2023 silam.
Khofifah Indar Parawansa, yang tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp25,09 miliar per 21 Maret 2023 itu menyumbangkan dukungan finansial dan popularitasnya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Kekayaannya terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan di berbagai wilayah, alat transportasi seperti mobil dan motor, serta harta bergerak dan setara kas.
Dengan adanya dukungan dari seorang pemimpin daerah sekaliber Khofifah, diharapkan pasangan Prabowo-Gibran dapat memperoleh dukungan yang kuat di Jawa Timur.
Sedikit kilas balik mengenai profil Khofifah Indar Parawansa, ia adalah seorang politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018.